….Universitas al-Azhar. Sungguh, inilah waktu yang paling mendebarkan untukku.
Didalam bus, aku menyempatkan diri untuk belajar. Semua yang kupelajari merupakan tantangan berat bagiku. Sebab, semua contoh soal yang aku baca, semuanya berbahasa dan bertulisan arab. Untunglah, seperti yang aku dengar, pihak PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) Al-Azhar memberi sedikit keringanan bagi calaon mahasiswa dari luar daerah timur tengah yang ingin masuk ke Universitas Al-Azhar, yaitu memberi harakat pada soal yang diujikan.
Aku tetap merasa gugup, walaupun itu merupakan suatu hal yang dapat meringankan bebanku. Sambil memulai berdzikir dan berdo’a, aku langsung membaca satu per satu soal tersebut. Dan Alhamdulillah, diantara 140 soal dari berbagai mata kuliah yang diujikan, aku dapat mengerti 112 soal. dan semoga, itu yang lebih banyak keluar di tes nanti.
56 menit kemudian, kami tiba disebuah taman besar. Aku beserta rombongan segera turun. Ditemani dengan pemandu, kami memasuki Al-Azhar dengan hati gembira dan bisa dibilang “geregetan” karena sudah tidak sabar, seperti apa sih, Al-Azhar itu. Sungguh, aku sangat takjub begitu baru masuk. Air mataku pun mengalir, kami serombongan pun langsung sujud syukur. Sangking terharunya karena keindahan corak dan luasnya bangunan yang ada. Aku sempat berpikir, mungkin Al-Azhar ini luasnya sama dengan 12 kali luas sekolahku sewaktu di MAN.
Aku melihat rekan-rekanku, merekajuga terlihat terharu dengan raut wajah bangga.
Aku pun langsung berdo’a:
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ
yang artinya:
Segala puji bagi Allah yang dengan ni'mat-Nya bisa sempurna segala kebajikan.
Sungguh, akupun langsung masuk dengan wajah gembira, bersemangat untuk menghadapi tes.
Aku masuk beserta rombongan satu jurusan di barisan Ilmu pasti Alam Astronomi. Karena, kami memang rombongan yang mengambil jurusan itu di Universitas Al-Azhar ini.
Wah,ternyata, dalam satu jurusan, ada ribuan orang yang ingin masuk di jurusan ini. semuanya berasal dari belahan dunia manapun. Subhanallah, sungguh banyak sekali orang yang ingin menempuh pendidikan mereka disini.
Belum lagi di jurusan lainnya, Subhanallah….
Yang membuat aku deg-deg gan, dari ribuan orang, hanya akan terpilih 106 orang saja. Apakah aku masuk? ya Allah, tolonglah hambamu ini…
Saat-saat yang aku tunggu pun tiba. Tes mulai dilaksanakan pukul 09.00 pagi. Aku mulai gugup dan keringat dingin. melihat sainganku yang secara konsekuen dan konsistensinya, sangat baik. Aku serahkan semua ini Kepada-Engkau Ya Allah…
Benar saja, saat membaca soal nomor satu, aku langsung gemetaran. Akupun mencoba agak tenang, dan mulai mengerjakannya dengan ucapan do’a. Disela-sela kegugupanku, aku terus mengingat tekad kuat yang pernah aku katakan kepada Alm. Ibuku. Akupun menjadi semangat dan tidak gugup lagi.
140 soal itupun tepat aku selesaikan pada pukul 12.59 siang. Ya, waktu mengerjakannya kan 4 jam…Hah, meskipun aku sudah mengerjakannya, aku belum lega, sebab hasil pengumuman kelulusan belum di umumkan. Dan para ustadz (Dosen) mengumumkan bahwa kelulusan akan diumumkan besok.
Akhirnya, akupun pulang ke penginapan dengan memanggul kelelahan yang tiada duanya ini. Mungkin, rekan-rekan juga merasakannya.
Saat aku menuju ke luar untuk menuju bus, aku melihat dua orang yang sangat aku kenali. Ya, itu Farhan dan Jauhar.Aku melihat mereka berada pada satu jurusan yang sama, yaitu Ilmu Sastra Arab. Tapi, apa benar itu mereka, penasaran masih menunggu perasaanku….
bersambung
0 comments:
Post a Comment
Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.