Tidak hanya nilai Intelektual saja yang berguna di zaman sekarang. Sebab, dunia yang teknologinya lebih modern seperti di zaman sekarang, tidak hanya membutuhkan kepandaian melalui otak saja, tetapi juga membutuhkan kecerdasan dalam kepribadian, yaitu karakter. Karakter yang baik, tentu akan membentuk seseorang menjadi orang yang lebih berpendirian dan berakhlak bagus. Jadi, dalam kata lain, kalau mau cerdas intelektual,harus cerdas karakter juga.
Di Indonesia sendiri, sekarang disetiap buku mata pelajaran, terdapat nilai-nilai karakter bangsa. Nilai ini bertujuan untuk membuat baik setiap peserta didik dalam ajaran yang tepat. Tidak seperti dahulu, yang hanya terdapat dalam pelajaran agama. Tetapi, meskipun zaman dahulu karakter bangsa tidak disertakan disemua mata pelajaran dan hanya ada di pelajaran agama, tetapi hukum adat-istiadat dan nilai budi pekerti tumbuh dengan baik pada tiap anak pada zaman dahulu, tidak seperti sekarang yang lebih bisa dikatakan susah di terapkan. Penyebabnya karena zaman dahulu adanya pelajaran budi pekerti yang disertai dengan penerapan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, anak-anak zaman dahulu bisa dikatakan menjunjung sangat tinggi nilai kesopanan. Bahkan bagi para murid tidak ada satupun yang berani masuk, bahkan lewat didepan ruang guru. Tetapi, dizaman sekarang, agaknya jauh berbeda. Murid dan guru bukan seperti orang tua dan muda lagi. Bahkan seperti sebaya umur.
Sistem cerdas karakter sebenarnya ada hubungannya dengan cerdas emosional dan spiriitual. karena, jika sesorang dikatakan cerdas keduanya, dapat menumbuhkan sesuatu kepribadian yang baik. nah, kepribadian yang baik ini adalah karakter yang cerdas.
Di Indonesia sendiri, sekarang disetiap buku mata pelajaran, terdapat nilai-nilai karakter bangsa. Nilai ini bertujuan untuk membuat baik setiap peserta didik dalam ajaran yang tepat. Tidak seperti dahulu, yang hanya terdapat dalam pelajaran agama. Tetapi, meskipun zaman dahulu karakter bangsa tidak disertakan disemua mata pelajaran dan hanya ada di pelajaran agama, tetapi hukum adat-istiadat dan nilai budi pekerti tumbuh dengan baik pada tiap anak pada zaman dahulu, tidak seperti sekarang yang lebih bisa dikatakan susah di terapkan. Penyebabnya karena zaman dahulu adanya pelajaran budi pekerti yang disertai dengan penerapan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, anak-anak zaman dahulu bisa dikatakan menjunjung sangat tinggi nilai kesopanan. Bahkan bagi para murid tidak ada satupun yang berani masuk, bahkan lewat didepan ruang guru. Tetapi, dizaman sekarang, agaknya jauh berbeda. Murid dan guru bukan seperti orang tua dan muda lagi. Bahkan seperti sebaya umur.
Oleh karena itu, di perkembangan zaman yang modern ini, dibutuhkan semacam filter untuk menyaring kepribadian yang baik yang hanya diterapkan. Cerdas karakter lah yang dapat menjadi filternya.
Dunia modern sebenarnya tidak salah, hanya kitalah yang harus dapat memilah. Mana yang baik, dan mana yang tidak baik.
0 comments:
Post a Comment
Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.