Pergantian Siang dan Malam

Pergantian Siang dan Malam, memang sudah biasa terjadi. Tetapi, dapatkah anda menjelaskan bahwasanya mengapa dapat terjadi hal demikian?, Itu tentu menjadi sebuah rahasia Tuhan, tetapi dapat dijelaskan secara Ilmiah melalui Ilmu Pengetahuan.

Secara Ilmiah, Pergantian siang dan malam dapat dijelaskan karena adanya rotasi dari bumi setiap harinya. Satu Rotasi bumi bernilai satu hari=23.9 jam atau dibulatkan menjadi 24 jam.

Untuk daerah-daerah di belahan garis equator (khatulistiwa), dan sekitarnya, siang dan malam pada umumnya bernilai sama setiap tahunnya.Yaitu antara 11.6-12 jam untuk siang dan bernilai sama untuk malam.

Beda halnya dengan daerah belahan bumi utara dan bumi selatan. Daerah-daerah itu malah mengalami siang selama 6 bulan dan malam untuk 6 bulan berikutnya, atau sebaliknya. Ini disebabkan karena kedua kutub bumi berbentuk pepat.

Sungguh, tanpa kita sadari, bumi sudah sangat lama menjelajahi alam semesta, dan melewati siang dan malam.

Di Inggris, Grenwich dibuat sebuah jam besar, karena disana merupakan pusat dari garis lintang, yaitu 0. oleh karena itu, jika kita ingin mengetahui waktu dinegara tempat kita tinggal, Grenwich Mean Time (GMT) lah yang menjadi patokan kita, ingat.

Ingat!, 15 derajat=1jam

Contohnya saja, jika di Indonesia. mempunyai pembagian 3 wilayah, yaitu WIB: GMT+7, WITA:GMT+8, dan WITENG:GMT+9. Berarti, jika di London jam 07.00, di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur jam 07.00+7/8/9.

Pembagian waktu didunia sangat bermanfaatbagi kehidupan, selainitu manfaatnya adalah untuk menentukan pertanggalan internasional.