Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Saturday, 31 January 2015

Renungan: Langkah Pertama

2015-01-30_194943 Oleh: Raga Adi Nurrohman

Tiada satupun manusia di dunia ini yang mempunyai tempuhan perjalanan hidup semudah menggelindingkan roda di bidang miring. Tiada satupun manusia yang benar-benar hidup dalam kebahagian kecuali sudah benar imannya.

Semua akan berawal pada langkah pertama. Ketika manusia menginjakkan kaki di langkah pertama, itulah kali pertama Ia akan menentukan pilihan hidupnya untuk langkah menuju pijakan selanjutnya. Langkah yang memulai dan menentukan awal perjalanan tiap-tiap manusia.

Setiap manusia tentunya memiliki langkah yang berbeda-beda. Dan hanya satu hal yang bisa membuat langkah pertama dan yang terakhir pada tiap-tiap manusia sama; yakni iman.

Tidak dipungkiri lagi, langkah pada pijakan yang pertama ini kadangkala harus diambil secara nekat. Biasanya, orang-orang sentimen akan berhadapan dengan kita pada langkah pertama ini, hingga Ia membuat kita membatalkan langkah menuju pijakan yang kedua.

Manusia yang kuat tentu saja tidak akan peduli dengan semua ucapan dan cemoohan manusia-manusia sentimen itu. Baginya, cacian dan cemoohan itu bagaikan lemparan bola tenis di dalam dadanya. Semakin keras ia dibanting, maka akan semakin tinggi pantulannya. Begitu pula dengan dirinya, semakin banyak cacian dan cercaan yang menimpanya, Ia akan menjadi kuat, dan semakin kuat. Karena baginya, perkataan manusia-manusia sentimen itu hanya ada dua kemungkinan: Kritikan dan omong kosong.

Ketika perkataan tersebut berupa kritikan, maka manusia kuat ini akan mengumpulkan kritikan-kritikan tersebut untuk memperbaiki dirinya menjadi hamba Tuhan yang  semakin baik. Dan jika perkataan tersebut berupa omong kosong, maka manusia kuat ini akan beranggapan itu hanyalah angin yang lalu-lalang di telinganya, menghembus begitu deras, begitu cepat.

Kita bisa menilik banyak sejarah, di mana manusia-manusia kuat,  nekat, dan pemberani yang sangat tegas menapakkan kakinya pada pijakan pertama ini menerima banyak hujatan dan kesusahan yang bertubi-tubi menyerang mereka layaknya ‘meteor shower’. Alhasil, pada langkah pertama inilah pembuktian kekuatan iman mereka dan disinilah mereka diuji oleh Allah.

Ketika manusia tegar dan kuat menghadapi hujatan dan kesusahan-kesusahan tersebut, maka ia dapat menuju pijakan selanjutnya. begitupun sebaliknya, apabila ia tidak bersabar dalam menghadapi hujatan dan kesusahan-kesusahan itu, bukan tidak mungkin ia akan berbalik arah dan membatalkan langkah pertamanya.

Sungguh, di dunia ini tiada hal yang mudah kecuali menjadi orang ‘biasa’. Menjadi orang ‘biasa’ adalah salah satu hal yang paling mudah, atau bisa kita sebut mereka adalah manusia-manusia yang lebih memilih “EASY PATH”. Coba lihat orang-orang istimewa, mereka lebih memilih “HAL YANG TIDAK BIASA” dilakukan orang lain pada umumnya. Sehingga sejarah pun dapat mengenang mereka. Mereka sudah tiada, tetapi nama-nama mereka masih terus disebut, bahkan hingga kini.
Share:

Tuesday, 27 January 2015

Menjadi Pembicara yang Baik, Bagaimana Caranya?

INTERMEZO

image Setiap hari manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya ‘berbicara’, selama ia masih diberikan nikmat berbicara oleh Allah. Kita dapat berbicara karena Allah memberikan kita suara, lidah, gigi, mulut, bibir, yang semua itu terdapat satu kesatuan yang bisa dibilang ‘mulut’.

Tapi, sayangnya, dari mulut ini, kita bisa mendapatkan kebaikan ataupun keburukan, tergantung bagaimana kita menggunakan mulut tersebut. Oleh karena itu, sering kita dengar peribahasa ‘mulutmu harimaumu’.

Dari mulut ini, kita bisa ‘menularkan’ pembicaraan layak dan bermutu atau hanya dapat sebatas pada ocehan manis tak berpengetahuan, juga tak layak. Lihatlah disekitar kita, ada yang mulia karena mulut (baca: lisan) nya, dan ada pula yang hancur karena lisannya pula.

Bagaimana bisa demikian? singkatnya begini, Allah telah memberikan salah satu dari sekian banyak (hingga tak terhitung) nikmat-Nya kepada kita, yakni mulut untuk berbicara. Setelah Allah menganugerahkan nikmat-Nya, Dia memberikan kita pilihan, mau kita gunakan untuk apa mulut ini. Untuk yang baik-baik, atau untuk menerjunkan diri kita ke jurang yang dalam lagi penuh kesesatan? It’s up to you, tetapi faktanya, Allah telah memberikan kepada kita suatu manual instruction untuk menjaga mulut kita agar tidak kita gunakan untuk kejelekan, yang tidak lain dan tidak bukan manual instruction itu adalah Al-Qur’an dan Hadits.
Share:

Sunday, 25 January 2015

Download Windows 10 Technical Preview Build 9926 x86 dan x64 NEW!!

terry_myerson_silhouette_web

Hari Rabu (21/1/2015) kemarin dalam acara media briefing, Microsoft telah mengumumkan dan menunjukkan berbagai macam fitur terbaru dari Window 10. Banyak sekali fitur-fitur terbaru yang microsoft publikasikan, yang tentunya tidak akan kita temukan di Windows 10 Technical Preview (TP) yang sedang kita gunakan sekarang.

Baru saja dirilis beberapa hari kemarin, Microsoft merilis Windows 10 Technical Preview Pro (Consumer Preview) ini dengan nomor build 9926.

Setelah Admin menginstall dan menjajal kecanggihan Windows 10 Consumer Preview ini, banyak sekali pembaruan yang dapat admin lihat, di antaranya adalah perubahan pada start menu, taskbar, penambahan cortana, Charm bar digantikan oleh action center, dan masih banyak lagi. Penasaran, berikut screenshootnya saya ambil dari laptop saya.

SCREENSHOOT

2015-01-25_150621
Tampilan Start Menu

2015-01-25_150742
Tampilan Full Start Menu/Mode Tablet (Continuum)

2015-01-25_150847
Taskbar dan Kotak Pencarian (Cortana)

2015-01-25_150901
Icon Baru, Menu Baru (Action Center)
 2015-01-25_151058
Settings Mode Baru

2015-01-25_151120perubahan tampilan tombol close, minimize, dan fullscreen

Saya meminta Cortana membuka dan memainkan music apps

Bagaimana, apakah windows 10 Consumer Preview ini sudah sesuai di mata dan hati anda? Kalau menurut saya, dari segi tampilan memang sudah bagus. Saya suka dengan konsep start menu dan screen windows yang dapat beralih mode dari mode PC desktop menuju tablet, atau sebaliknya sehingga fitur continuum pun otomatis dapat dinikmati semua device yang terinstal windows 10.
Share:

Sunday, 18 January 2015

Siapa dan Di Mana dia ‘Figur Teladan’ Kita?


DEWASA INI…

Dewasa ini, manusia telah mengalami serangkaian perjalanan hidup dengan problematika yang kompleks. Bagaimana tidak, sekarang agenda-agenda kejahatan telah terpampang di mana-mana, seakan setiap hari dunia ini penuh dengan orang-orang penzalim dan orang-orang terzalimi. Seakan setiap harinya dunia ini terus bergulir dengan fase kriminalitas yang tiada hentinya..

Di saat hal seperti itu datang, ada hal yang lebih parah lagi yang membuat pemikiran pemuda-pemudi masa kini seakan semakin mengalami penurunan dan degradasi akhlak. Mereka kehilangan ‘figur teladan’ yang seharusnya menjadi panutan bagi mereka dalam menjalankan prinsip-prinsip hidup yang baik dan membentuk karakter mereka.

Dan yang membuat sangat parah lagi adalah, mereka pada dasarnya kehilangan ‘figur teladan’ bukan karena ‘figur teladan’ tersebut hilang, tetapi karena mereka sendirilah yang melupakan ‘figur teladan tersebut’. Mereka -pemuda pemudi- itu lebih tertarik kepada kebudayaan dan kemajuan peradaban barat yang SEMU. Sekali lagi saya katakan, mereka lebih tertarik dan bahkan lebih condong kepada kebudayaan dan kemajuan peradaban barat yang SEMU.

Alhasil, mereka akhirnya mencari-cari idola mereka dan menjadikannya sebagai panutan hidup. Alangkah meningkatnya kebobrokan moral setelah mereka lebih condong kepada eksistensi dunia barat. Mereka meniru gaya fashion para artis-artis ‘yang kekurangan kain’ dan mengikuti trend yang notabennya ‘menghambur-hamburkan harta’.

Sebagian dari mereka -pemuda pemudi- mengaku hanya mengambil sisi positif dan membuang sisi negatifnya saja, tetapi, karena mereka lebih disibukkan pada dunia barat itu, mereka akhirnya lupa terhadap ‘figur teladan’ yang telah hilang dari dalam hati, kehidupan, dan keseharian mereka.

Sepertinya barat telah berhasil melancarkan propagandanya kepada pemuda-pemudi sekalian. Mereka menerbitkan tokoh-tokoh fiktif mereka laksana pahlawan dunia untuk membalikkan mata fisik dan mata batin pemuda-pemudi agar pemuda-pemudi lupa siapa seharusnya ‘figur teladan’ mereka.

Tidak hanya membuat tokoh fiktif yang ‘dimisalkan’ sebagai pahlawan dunia saja, bahkan mereka tak segan-segan membelokkan sejarah asli dari pada penulisan sejarah dunia.

Dracula yang mereka tuliskan dalam bentuk novel-novel dan untuk di kemudian masa dijadikan sebagai salah satu perfilman, memuat kebohongan dan kedustaan belaka. Mereka memutarbalikkan fakta layaknya orang yang berpura-pura tuli dan buta. Mereka melancarkan propagandanya, dan menyerang para penentangnya dengan pemikiran-pemikiran dan serangan cacian mereka yang dengan eloknya mereka lantunkan layaknya kebenaran, yang sejatinya padahal itu hanyalah kata-kata dusta.
Share:

Download Presentasi Agama Islam: Mengenal Judi dan Mengapa Allah Mengharamkannya (PDF Presentation)

image

Pengetahuan Inspirasiku -- Kali ini Saya akan menge-share kepada Anda tugas kelompok Pendidkan Agama Islam (PAI) yang kemarin telah kami buat. Presentasi ini seperti judulnya, membahas tentang: Mengenal Judi dan mengapa Allah Mengharamkannya.

Untuk melihat silahkan lihat reviewnya di bawah ini

LIHAT



DOWNLOAD

Nama File
Link Download
Judi Presentasi PAI – X-MIPA 3.pdf
download image

Share:

Saturday, 17 January 2015

Cerbung: Aku dan Mereka Saat di Kairo bag.36: Berkumpul Bersama

image

…langsung saja aku membuka pintu, serentak teman-temanku menjawab salamku.

“Wa’alaikumussalam warahmatullah..”Jawab mereka bersamaan. Aku melihat mereka sedang santai-santai diruang berkumpul sambil menonton siaran televisi bersama. Saat itu, aku berdiri tegap di depan pintu sambil menenteng beberapa kebab yang ada di dalam kantong plastik.. Saat itu aku masih tetap berdiri, Dan mereka memandangku heran. Mungkin, mereka berpikir mengapa aku tidak segera duduk dan menghampiri mereka.

[Dalam bahasa Arab] “Wahai saudaraku, masuklah.., jangan hanya berdiri saja di situ. Ayo bergabung bersama kami, mari berkumpul bersama.”Kata Ahmed tersenyum kepadaku, mereka semua pun ikut tersenyum kepadaku. Seperti biasa, jiwa ku yang mudah menangis ini layaknya awan mendung yang tak kuasa untuk menumpahkan air dari langit, begitulah mataku saat itu, rasa ingin menitikan air mata.

Akupun segera berjalan menghampiri dan bergabung bersama mereka, sambil terus tersenyum memandangi wajah-wajah mereka semua. Ya, wajah-wajah mereka, tidak akan ku lupakan. Sebentar lagi kami semua akan berpisah, walau sedikit ada suasana kecamuk sedih dalam dadaku karena akan ada perpisahan nanti, tetapi semangat membara kami dalam berjuang menegakkan agama ini, membuat jiwaku dan jiwa mereka semua menjadi lebih kuat dan kokoh.
Share:

Friday, 16 January 2015

Terjemah Lirik lagu Maher Zain-This Worldly Life

image

MusicLyric -- Ini dia, Terjemah lirik lagu dari Maher Zain-This Worldly Life, silahkan disimak.

LIRIK BAHASA INGGRIS


LIRIK BAHASA INDONESIA



Share:

Sunday, 11 January 2015

Terjemah Lirik Lagu Sami Yusuf-Salaam

image

MusicLyric -- Ini dia, Terjemah lirik lagu dari Sami Yusuf-Salaam, silahkan di simak.

LIRIK BAHASA INGGRIS


LIRIK BAHASA INDONESIA



Share:

Mozaik Islam: 12 Amal Sederhana Ini Bisa Mengantarkanmu Kepada Kebahagiaan Dunia dan Akhirat !

image

Mozaik Islam ~ Tahukah anda, ternyata amalan-amalan sederhana yang kita lakukan terus-menerus secara kontinyu akan membuat pahala kita sedikit-sedikit menjadi bukit. Terlebih, jika amalan-amalan yang kita lakukan tersebut hanya pelaku dan Allah saja yang tahu.

Nah, kali ini saya akan membagi pesan dari ustadz Yusuf Mansur yang saya dapatkan secara tidak langsung melalui internet. Ini dia 12 amalan yang Insya Allah dapat mengantarkan pelakunya kepada kebahagian dunia wal akhirat.
Belilah beberapa buah sandal jepit plastik atau bakiak kayu, letakkan di sekitar masjid agar para jamaah dpt menggunakannya saat akan berwudhu. Anda akan menikmati pahala dari setiap orang yg memakainya…
 
Letakkanlah di jendela kamarmu segelas air atau makanan utk burung² kecil yg datang hinggap ke sana.
 
Sisihkanlah dari hasil upah jerih payahmu, sebagian utk disumbangkan kpd anak yatim.
 
Belilah sekantong plastik kaos tangan dan kaos kaki, agar bisa diberikan kpd para pekerja.
 
Letakkanlah di kamarmu sebuah kotak, dimana setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukan uang receh 3-5rbu kedalamnya, jika sdh genap 1 bln, buka kotak itu dan besedekahlah dgn uang tsb. Lakukanlah ini setiap bulan.
 
Jika anda hadir dlm acara kumpul² bersama keluarga dan kerabat, belilah ½-1 doos air mineral, niatkan utk sedekah kpd orang² yg butuh minum,  yg sakit, dan lainnya.
 
Jika anda mengisi bensin atau parkir, kemudian petugasnya mengembalikan uang receh sisa kembalian, berikan sisa uang itu utknya sbg sedekah.
 
Belilah mushaf (Al Quran) letakkan di salah satu masjid dan bayangkan berapa pahala yg akan anda dpt pd setiap huruf yg mereka baca.
 
Berikanlah perasaan gembira kpd setiap muslim, khususnya kpd mereka yg sedang tertimpa kesedihan.
 
Lemparkanlah senyum kpd orang yg anda temui, berilah salam kpd orang yg duduk dan bertuturlah dg ucapan yg baik karena semuanya adalah sedekah.
 
Jangan biarkan anda tertidur, melainkan telah memaafkan setiap orang yg telah berbuat buruk kepadamu (menggibahi, mengadu domba dan mendzalimimu).
 
Bagikan tausiah ini ke semua teman-temanmu, siapa tahu ada orang yg mau mengamalkan ini, sehingga andapun akan mendapatkan pahala.
Subhanallah, begitu indahnya berbuat kebaikan. Kita tidak perlu bersusah payah untuk meraih pahala dan keutamaan-keutamaannya
Share:

Monday, 5 January 2015

Renungan: Goresan Pena Dari Akal, Pikiran, dan hati

Oleh: Raga Adi Nurrohman

Berjalan di kediaman hati
Di antara ribuan galaksi
Yang tertata tak menghambur
Menjadikan dunia tak ajur
 
Di antara kuasa-Nya
Tuhanku tidak tidur dan tidak lupa
Dalam setiap munajatnya manusia
selalu didengar oleh-Nya

Ketika matahari terbit
semua hal terus terbesit
terlampau jauh, sampai merakit
tanpa lelah, tanpa sakit

hanya ada dua peristiwa pasti di dunia ini
yakni hidup dan mati
selebihnya,..
hanya ada pada Yang Kuasa

Berjalanlah seluruh manusia
karena di antara diammu, kamu bisa tidak berguna
tapi tentu saja juga bisa berguna

bergeraklah menghembus
 seperti angin yang meniup
dan tanah yang ke dalam menggerus
di dalam jiwa semangat meletup-letup

jangan pedulikan ocehan tak berilmu
tinggalkan mereka dengan baik
tanpa membuat mereka malu
dan jadilah manusia yang baik serta terdidik

menuju cahaya, tiada yang berkata tiada rintangan
menuju sang Pencipta, tiada yang berkata selain peristirahatan dan keindahan

menjalani dunia
hanya untuk 'menanam'
kemudian menuai apa yg kau tanam nantinya
Share:

Thursday, 1 January 2015

Renungan: Belajar dari Refleksi Angka 0 dan Angka 1

Bismillah-Alhamdulillah, Selamat Membaca
Renungan ~ Angka 0 dan Angka 1 nampaknya sudah tidak asing di telinga dan di mata kita. Bahkan anak kecil berumur 3 tahun pun pasti mengerti yang mana angka 0 dan yang mana angka 1.

Semenjak saya duduk di bangku sekolah, dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah sekarang, angka 0 dan angka 1 tidak pernah tertinggal dan keduanya hampir ada di dalam semua mata pelajaran, terlebih dalam bidang studi Matematika-Ilmu Alam.

Dalam Ilmu pemrograman pun saya pernah pelajari, bahwa angka 0 dan 1 merupakan suatu basis kode untuk menjalankan suatu perintah dalam sistem operasi tertentu.

image

Namun, sudahkah kita belajar dari kedua angka tersebut? Pernahkah kita merenungi kedua angka tersebut saat kita sedang menghitung, atau bahkan dalam keseharian kita? Pernahkah kita pikirkan kedua angka tersebut melebihi status mereka sebagai salah satu dari sekian banyak angka?

Jika kita lebih banyak mengkaji ilmu secara mendalam dan tidak hanya melihat pada “dasarnya” saja, sesungguhnya kita akan menemukan banyak sekali makna-makna di dalamnya.

Inilah refleksi (makna) kedua angka tersebut.

image

1 Adalah Allah; Dia-lah yang Maha Segalanya; Yang menciptakan seluruh alam semesta tanpa bantuan siapapun; Tuhan satu-satunya, Tiada Tuhan selain Allah; Yang Maha menurunkan kasih sayangnya serta ampunannya kepada siapapun hamba-Nya yang dikehendaki Dia; Yang Maha menimpakan bencana (sebagai cobaan dan ujian naik kelas) dan azab (sebagai peringatan dan balasan) kepada hamba-Nya; Hanya Dia yang patut sombong; Segala-galanya adalah kepunyaan-Nya.
Share:

Daftar Pengunjung

Flag Counter