Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Tuesday, 5 February 2013

Pengertian dan Macam-macam gerhana matahari

Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan berada di antara bumi dan matahari, yaitu pada waktu bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi. sehingga sebagian menutupi Matahari. Peristiwa gerhana matahari setiap tahunnya
 
berkisar antara dua sampai lima peristiwa. Gerhana matahari yang terjadi sebanyak dua kali dalam setahun adalah sekitar 75%. Sedangkan untuk terjadinya lima kali gerhana matahari dalam satu tahun, peristiwa ini jarang terjadi, peristiwa terakhir terjadi pada tahun 1935. Kali berikutnya Peristiwa yang sama, lima gerhana matahari dalam satu tahun diperhitungkan akan terjadi pada tahun 2206.
 
Bayang-bayang bulan ada dua bagian, yaitu umbra dan penumbra. Umbra adalah bagian yang gelap dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke bumi. Penumbra adalah bagian yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar. Daerah yang berada dalam liputan umbra akan mengalami gerhana matahari total, sedangkan yang berada dalam liputan penumbra mengalami gerhana matahari sebagian.

Pada gerhana matahari total akan tampak cahaya korona matahari yang bentuknya seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan matahari yang berwarna lebih merah. Gerhana matahari total merupakan peristiwa langka dan hanya bisa dilihat dari lokasi tertentu di bumi karena totalitas hanya terjadi di sepanjang lintasan sempit yang merupakan bagian paling gelap dari bayangan bulan (umbra). Maksimal dalam satu tahun hanya dapat terjadi dua gerhana matahari total.
 
Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari??? Apabila Gerhana posisi Bulan terletak berada pada satu garis lurus , di antara Bumi dan Matahari maka akan tertutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.matahari terjadi. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi. Penyebab lain adalah letak Bulan yang lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.
 
Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:

Gerhana total

Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
 
Gerhana sebagian

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Berapa lamakah gerhana Matahari berlangsung?

Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Pada saat terjadi gerhana Matahari orang dilarang melihat langsung dengan mata telanjang ke arah Matahari. Jika dilakukan maka mata dapat mengalami kerusakan permanent dan mengakibatkan kebutaan.
 
dari berbagai sumber.
Share:

4 comments:

  1. Replies
    1. Alhamdulillah, terima kasih atas kunjungannya..

      Delete
  2. kunjungi juga blog : ipa-planet.blogspot.com jika ingin mncari ciri" planet di tata surya

    ReplyDelete

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.

Daftar Pengunjung

Flag Counter

Blog Archive