Gerhana matahari terjadi pada waktu bulan
berada di antara bumi dan matahari, yaitu pada waktu bulan mati, dan
bayang-bayang bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi. sehingga
sebagian menutupi Matahari. Peristiwa gerhana matahari setiap
tahunnya
berkisar antara dua sampai lima peristiwa.
Gerhana matahari yang terjadi sebanyak dua kali dalam setahun adalah sekitar
75%. Sedangkan untuk terjadinya lima kali gerhana matahari dalam satu tahun,
peristiwa ini jarang terjadi, peristiwa terakhir terjadi pada tahun 1935. Kali
berikutnya Peristiwa yang sama, lima gerhana matahari dalam satu tahun
diperhitungkan akan terjadi pada tahun 2206.
Bayang-bayang bulan ada dua bagian, yaitu umbra
dan penumbra. Umbra adalah bagian yang gelap dan berbentuk kerucut yang
puncaknya menuju ke bumi. Penumbra adalah bagian yang agak terang dan bentuknya
makin jauh dari bulan semakin lebar. Daerah yang berada dalam liputan umbra akan
mengalami gerhana matahari total, sedangkan yang berada dalam liputan penumbra
mengalami gerhana matahari sebagian.
Pada gerhana matahari total akan tampak cahaya
korona matahari yang bentuknya seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan
matahari yang berwarna lebih merah. Gerhana matahari total merupakan peristiwa
langka dan hanya bisa dilihat dari lokasi tertentu di bumi karena totalitas
hanya terjadi di sepanjang lintasan sempit yang merupakan bagian paling gelap
dari bayangan bulan (umbra). Maksimal dalam satu tahun hanya dapat terjadi dua
gerhana matahari total.
Bagaimana proses terjadinya gerhana matahari???
Apabila Gerhana posisi Bulan terletak berada pada satu garis lurus , di antara
Bumi dan Matahari maka akan tertutup sebagian atau seluruh cahaya
Matahari.matahari terjadi. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu
melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak
384.400 kilometer dari Bumi. Penyebab lain adalah letak Bulan yang lebih dekat
dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000
kilometer.
Gerhana matahari
dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
Gerhana
total
Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai
gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya
oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari
piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri
berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan
Bumi-Matahari.
Gerhana
sebagian
Gerhana sebagian terjadi apabila piringan
Bulan(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada
gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh
piringan Bulan.
Gerhana
cincin.
Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan
(saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana
jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari.
Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh
piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari
yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan
terlihat seperti cincin yang bercahaya.
Berapa lamakah
gerhana Matahari berlangsung?
Gerhana matahari tidak dapat berlangsung
melebihi 7 menit 40 detik. Pada saat terjadi gerhana Matahari orang dilarang
melihat langsung dengan mata telanjang ke arah Matahari. Jika dilakukan maka
mata dapat mengalami kerusakan permanent dan mengakibatkan kebutaan.
dari berbagai
sumber.
RAME YA BLOGNYA :v KEREN
ReplyDeleteAlhamdulillah, terima kasih atas kunjungannya..
Deletekunjungi juga blog : ipa-planet.blogspot.com jika ingin mncari ciri" planet di tata surya
ReplyDeleteBismillah. Artikel Anda Bagus.
ReplyDelete