Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Thursday, 14 August 2014

Dunia kita: Mana yang berpengaruh besar? Habits atau Motivasi?

PROLOGUE
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bahwasanya zaman sekarang ini yang namanya motivator itu menjamur dimana-mana. Hehe, anda yang sering mempunyai jadwal rutin dan mengunjungi berbagai seminarnya, sudah mendapat efeknya belum? bagaimana dengan pengaruhnya?.

CONTENT

Sejatinya, dalam salah satu buku yang pernah saya baca karangan Ustadz Felix yang berjudul “How to master your habits”, disitu dikatakan bahwa motivasi hanya berpengaruh pada kisaran 10-15 % saja. sedangkan kebiasaan, adalah berpengaruh sekitar 85 %.

Maka tidak jarang kita temukan, orang yang datang dari seminar mengeluhkan “gimana ini, saya kok cuma termotivasi dan bersemangat dalam 2-4 minggu saja??!!”, atau bahkan lebih parahnya lagi, ada yang berpengaruh hanya 1-2 hari !!

Sampai disini, kita sudah mengetahui bahwasanya habits lah yang mendominasi diri kita. Seperti yang dikatakan Pak Herwan, guru Sejarah Indonesia di SMAN 10 Samarinda mengatakan bahwa keseharian kita itu dikendalikan oleh alam bawah sadar. Dan itu memang benar, karena habits itu tempatnya di alam bawah sadar.

Sebagai contoh, orang yang biasa menggunakan motor bergigi. apabila mereka menggunakan motor matic, pada masa awal-awal pemakaian pasti mereka akan menginjak bagian bawah untuk mengerem. padahal di motor matic tidak terdapat rem di bagian kaki, melainkan keduanya ada di bagian tangan. itulah salah satu contoh habits.

Nah, jadi kita dapat simpulkan bahwa habits dapat menghasilkan otomatisasi pada perbuatan yang sering kita lakukan. Seperti contoh di atas tadi.

Kabar baiknya, habits itu tidak perlu motivasi dan tidak perlu mikir. Tidak percaya, ada buktinya kok.

Hewan adalah makhluk yang diciptakan Allah tanpa akal dan motivasi. Tetapi, bagaimana bisa mereka bisa melakukan hal-hal yang diluar perkiraan kita, sedangkan mereka tidak punya akal? seperti contohnya simpanse dapat berkarate, Anjing akan datang saat majikannya membunyikan lonceng, dan masih banyak contoh lainnya. Jawabannya satu, HABITS !!

Kita kembali lagi ke pembahasan habits pada manusia. Nah, kita tahu bahwa Allah menciptakan manusia itu mempunyai akal pikiran dan motivasi, dan ini sesungguhnya karunia yang sangat besar. Dengan adanya itu, seharusnya kita dapat membuat habits yang baik pada diri kita, melebihi simpanse dan anjing tadi.

Bayangkan, pada saat berdiskusi tentang sesuatu, seseorang dapat langsung menjawabnya (dengan otomatis) melalui sudut pandang Al-Qur’an dan Hadits. Langsung menjawab soal-soal penalaran yang diberikan guru secara spontan!! . Inilah habits, TIDAK PAKAI MIKIR, TIDAK PAKAI MOTIVASI. Dan terjadi secara otomatisasi.

Allah swt. itu maha pengasih dan penyanyang. Memberikan otak kita layaknya sebidang tanah. Apabila kita menanam bunga, maka bunga pun muncul di tanah itu beserta rumputnya pula. Apabila tidak menanam bunga, maka rumput sajalah yang muncul. Nah, bunga diibaratkan sebagai habits baik yang kita tanam, sedangkan apabila kita tidak menanam bunga, maka habits buruk akan muncul dengan sendirinya. Naudzubillah.

Oleh karena itu, mulai sekarang, mari kita tanam berbagai habits baik pada diri kita. Selama kita selalu melakukan Practice dan repetition untuk membentuk habits, maka habits kita insya Allah akan awet. Karena dalam habits itu juga ada siklusnya. Dan siklus ini seperti spiral, dimana bila kita melakukannya berulang-ulang maka akan membentuk spiral yang sangat besar.

Oh, iya, saya ingin mengatakan sesuatu bahwa habits itu mempunyai 3 tahapan. yaitu:

1. habits yang baru dibentuk akan kuat dalam waktu 30 hari. Tetapi masih kalah dengan habits yang lama.

2. habits yang dibentuk akan sama kuatnya dengan habits lama pada 90 hari.

3. habits yang baru dibentuk akan kuat sekali dan melebihi habits lama hingga sekitar 1 tahun. dan lebih kuat lagi jika diatas 1 tahun.

DENGAN CATATAN, harus dilakukan tiap hari tanpa putus.

EPILOGUE

Terakhir, saya katakan bahwa memang susah membentuk habits yang baik pada awalnya. Tapi, habits yang baik akan memudahkan kita di masa yang akan datang. begitupun sebaliknya.

Oke, sekain dahulu. Semoga informasi dari saya bermanfaat. Salam pengetahuan yang menginspirasi.

================================================

bahasa dan tulisan oleh: Raga Adi Nurrohman
bahan pengetahuan: Buku How To Mastering Your Habits | oleh ustadz Felix Yanwar Siauw dan Seminar Pak Herwan
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.

Daftar Pengunjung

Flag Counter