PRESIDEN Bolivia Evo Morales menyatakan Israel sebagai “negara teroris”. Selain itu, Morales juga merobek-robek visa perjanjian pembebasan lama dengan negara itu sebagai protes atas serangan militer Israel di Jalur Gaza.
Morales Rabu (30/7/2014) mengumumkan bahwa pemerintah Bolivia kini akan menuntut pengunjung Israel mengajukan permohonan visa untuk memasuki negara Amerika Selatan itu.
“Kami menyatakan Israel sebagai negara teroris,” kata Morales. Ia menambahkan bahwa operasi militer Israel berarti negara itu bukanlah Negara penjamin prinsip-prinsip yang menghormati kehidupan , serta tidak mengatur kehidupan berdampingan secara damai dan harmonis komunitas internasional.
Sebelumnya pada Juli lalu, Morales mengajukan permohonan kepada Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia PBB untuk menuntut Israel soal kejahatan terhadap kemanusiaan.
Hubungan diplomatik antara kedua negara resmi terputus pada 2009, ketika Israel besar menyerang Gaza. Pada saat itu, Morales melabeli konflik itu sebagai “genosida.” [sa/islampos/wb]
0 comments:
Post a Comment
Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.