Akupun akhirnya terbangun setelah tertidur pulas selama 5 setengah jam. Akhirnya, 30 menit lagi kami mendarat di Kairo International Airport. Sungguh menyenangkan sekali, bisa kembali ke Al-Azhar.
Ku lihat ustadz dan teman-teman mahasiswa lainnya masih tidur. Sementara, yang bangun hanya diriku dan Ahmed.
Dalam bahasa arab, “Ahmed, coba kau bangunkan teman-teman, sementara aku membangunkan ustadz.”Kataku kepada Ahmed.
Dalam bahasa arab, “sipp. Akan aku kerjakan”katanya dengan semangat.
selang beberapa menit, akhirnya semuanya bangun dan bersiap-siap untuk mendarat, dan Alhamdulillah.., akhirnya kami sampai. Terimakasih Ya Allah atas perjalanan ini.
Tepat pukul 5 sore kami mendarat. Senangnya kami semua, telah tiba kembali. Sementara itu, aku menghubungi Farhan dan Jauhar, di mana posisi mereka sekarang.
“Assalamu’alaikum, Farhan, kamu dimana? udh turun dari pesawat?”tanyaku melalu telepon.
“Raga, aku ada di ruangan domestik 7. Kamu di mana?”tanyanya kembali.
“Aku domestik 9. Kita ketemu di parkiran jemputan bis ya nanti..”Kataku kepadanya
“Oh, iya. Aku tunggu lho ya.”Kata Farhan.
“Iya, Jauhar mana?”tanyaku lagi.
“Ini, dia berada disebelahku. Nanti saja kita bicara banyak ya..”
“Ya sudah, kalau begitu. Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikumsalam”
Rombonganku pun segera menuju domestik 9. Hingga menunggu rombongan lainnya datang, dan setelah absen, barulah kami boleh kembali ke asrama di distrik masing-masing.
Setelah 30 menit, semua rombongan jurusan sudah tiba, kini waktunya aku dan teman-teman lainnya untuk absen.
Dalam bahasa arab, “Anak-anak, setelah absen ini, pulanglah kembali ke asrama. Universitas memberikan waktu dua minggu untuk kalian istirahat. Jangan lupa, hari Ahad* (*di mesir dan negara arab lainnya libur pada hari jum’at, sedangkan ahad belajar seperti biasa) dua pekan depan nanti ada pendaftaran wisuda. Daftar secepatnya, dan selesaikan secepatnya pula skripsinya, agar saat test akhir semester nanti kalian mudah menjalani dan dapat lulus menjadi wisudawan dengan mudah pula.”Kata Ustadz Ali menjelaskan.
Setelah itu, kami semua pun pulang kembali ke Asrama. Aku sangat kangen sekali dengan suasana kairo. Ah, kangen juga sama teman-teman dari jurusan lain, begitu pula dengan Farhan dan Jauhar.
Akupun berjalan ke parkiran bis jemputan.
“Raga, disini!!!!!!!!”Kata Jauhar berteriak, aku pun berlari menghampirinya.
“Masha Allah, sebulan saja kita tidak bertemu, kok rasanya kangen betul ya dengan kalian.”Kataku kepada mereka.
“Wkwk, kamu ini ada-ada saja. aku dan Farhan pun sangat rindu sekali kepadamu Raga. Gimana dengan bahan skripsimu?”Tanya Jauhar kepadaku sembari kami berjalan menuju bis.
“Alhamdulillah, lumayan banyak. Kamu gimana jo, Han?”Tanyaku kepada mereka.
“Kalau aku tidak banyak, karena sesungguhnya di Istanbul kita lebih banyak mendapati lebih banyak bahasan sejarah dari pada bahasa.”Kata Farhan kepadaku.
“Ya, tetapi meskipun begitu, di Ankara kita mendapatkan banyak sekali wacana bahasa. Sama dengan Farhan, aku juga tidak terlalu banyak. Tapi,untuk jurusan bahasa kita memang tidak perlu banyak-banyak skripsi, nggak seperti kamu yang jurusan Ilmu Astronomi-Islam ga, yang perlu banyak tulisan dan karya Ilmiah, praktek, dan sebagainya” Kata Jauhar lagi.
“Oh, begitu ya. Ya sudah, kita lanjutkan saja ceritanya di bus. Aku sudah tidak sabar. Eh tapi, ngomong-ngomong,, kok badanmu agak ‘mekar dikit han’ ?”tanyaku sambil sedikit tertawa.
“Begini raga, farhan ini menghabiskan banyak sekali kebab saat di turki, makanya berat badan dia bertambah, ahahahaha..”Kata Jauhar menjelaskan.
“Benar han??”Kataku dengan sedikit kaget.
“Ya, begitulah. Karena rasanya sangat enak sekali. haha”Katanya sambil ikut tertawa pula. Kamipun masuk ke dalam bus, kemudian melanjutkan cerita-cerita kami pada saat study tur kemarin..
BERSAMBUNG
0 comments:
Post a Comment
Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.