Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Saturday, 28 June 2014

Metode Penentuan Awal-Akhir Ramadhan | oleh ustadz Felix Y. Siauw

image Oleh: Ustadz Felix Y. Siauw
 
saya lanjutin pembahasan "Awal Akhir Ramadhan" dengan "Metode Penentuan Awal-Akhir Ramadhan" ya | semoga manfaat

01. first of all, sudah saya sampaikan pagi tadi | ulama fiqih punya 3 cara menentukan awal bulan dalam kalender qamariyah Islam
 
02. tiga cara yg paling umum itu; 1) hisab (menghitung) 2) rukyatul hilal lokal 3) rukyatul hilal global | rukyatul hilal = melihat hilal
 
03. diantara metode hisab dan rukyatul hilal | 4 ulama madzhab (Hanafi-Maliki-Syafi'i-Hanbali) sepakati cara rukyatul hilal
 
04. adapun hisab juga tetep ada dalilnya dan syar'i | berbeda selama berdalil itu boleh, maka kita pun harus legowo
 
05. adapun rukyatul hilal, maka ulama madzhab terbagi 2 pendapat | 1) rukyatul hilal global dan 2) rukyatul hilal lokal
 
06. madzhab Hanafi-Maliki-Hanbali anut bahwa hilal itu global | 1 orang melihat, asal Muslim dan mau disumpah, berlaku bagi seluruh dunia
 
07. sedang ulama madzhab Syafi'i anut rukyatul hilal lokal | setiap daerah yang terpisah 24 farsakh (120 km) boleh lihat hilal sendiri
 
08. keduanya benar | karena ijtihad ulama madzhab pasti berdalil | jika benar dapat 2 pahala, jika salah 1 pahala | begitu tegas Rasul
 
09. dalil-dalil hisab, rukyatul hilal lokal dan rukyatul hilal global tidak saya tuliskan disini (terlalu panjang) | saya lampirkan nanti
 
10. "lalu mana metode yang benar? hisab, rukyatul hilal lokal atau rukyatul hilal global?" | ya semua, yang punya dalil itu benar
 
11. "yang mana yang lebih kuat dalilnya?" | bagi saya pribadi, dalil yang lebih kuat ialah rukyatul hilal global
 
12. dalam hadits | Rasul ucap penentuan 1 Ramadhan harus "melihat" dengan mata | juga boleh menerima informasi dari penduduk jauh (global)
 
13. tapi sekali lagi kita tekankan, bahwa bukan berarti yang lain salah | rukyatul hilal lokal dan hisab tetep bener, tetep berdalil
 
14. nah, sekarang kita bahas lagi tentang awal-akhir 1 Ramadhan 1435 H ya
 
15. tanggal 1 bulan Ramadhan ditandai dengan munculnya hilal (first visible crescent) | atau awal bulan baru yg terlihat mata
 
16. dalam astronomi disebut konjungsi (ijtima') | yaitu ketika bumi-bulan-matahari berada dalam 1 garis lurus (bulan jadi item semua)
 
17. saat konjungsi (ijtima') bulan warnahnya hitam total, dan sesaat setalah itu muncullah sabit hilal (lihat pic) pic.twitter.com/qyieuTkSia
 
18. nah, konjungsi itu sekarang (27/06/14) udah terjadi | tepatnya terjadi pada 27/06/14 - 08:10 UTC (liat pic) pic.twitter.com/AjmBNTBhHD
 
19. artinya kalau konjungsi terjadi tgl 27/06/14 - 08:10 UTC atau 15:10 WIB | maka secara hisab, tanggal 27 Juni lepas maghrib = 1 Ramadhan
 
20. karenanya Muhammadiyyah sudah putuskan 28/06/14 puasa pertama, dan tarwih pertama malem ini 27/06/14 | secara metode hisab sudah masuk
 
21. nah, bagi yang menggunakan metode rukyatul hilal | besok 28/06/14 belum tentu bagi mereka 1 Ramadhan | karena harus lihat hilal
 
22. pertanyaanya, kalo yang metode rukyatul hilal | bisakah mereka melihat hilal maghrib tadi 27/06/14? simak gambar-gambar berikut deh..
 
23. sumber crescentwatch.org | (peta dunia akan terlihatnya hilal pada maghrib 27/06/14) pic.twitter.com/gXINZcXcyZ
 
24. sumber crescentwatch.org | (peta dunia akan terlihatnya hilal pada maghrib 28/06/14) pic.twitter.com/IXiaANVdce
 
25. dari dua peta itu, maka dapat kita simpulkan pada 27/06/14 lepas maghrib | hilal secara astronomi mustahil terlihat dari Indonesia
 
26. artinya penganut rukyatul hilal lokal semisal NU di Indonesia | kemungkinan besar genapkan Sya'ban 30 hari dan baru puasa pada 29 Juni
 
27. hilal baru terlihat jelas di Indonesia pada maghrib 28 Juni (lihat pic diatas) | yah, 'legowo' deh, tahun ini bakal beda lagi
 
28. bagaimana penganut rukyatul hilal global? | walau belum bisa lihat hilal di Indonesia di 27/06/14, tetep setia menunggu berita hilal
 
29. bila lihat peta tadi, hilal baru mungkin bisa dilihat di Amerika Selatan | itu berarti kira-kira bedanya 10-11 jam sama kita
 
30. di Amerika Selatan maghrib baru bisa lihat hilal | berarti beritanya bisa ke Indonesia jam 4 atau 5 subuh tanggal 28/06/14
 
31. jika hilal terlihat di Amerika Selatan 27/06/14 maghrib waktu lokal | kita sudah tanggal 28/06/14 subuh waktu lokal, ya langsung puasa
 
32. jadi bagi penganut rukyatul hilal global nih | 28/06/14 besok sahur aja dulu | siapa tau hilal bisa terlihat di Amerika Selatan
 
33. bilapun sampai tanggal 27/06/14 habis diseluruh dunia | dan belum terlihat hilal, tinggal batalin niat puasa, 29/06/14 pasti mulainya
 
34. lho kok dadak-dadakan begitu sih? | ya memang begitu dari zaman Rasulullah, penentuan 1 Ramadhan selalu dadakan, kan lihat hilal
 
35. nah, berita hilal sudah terlihat atau belum | bisa dipantau di crescentwatch.org moonsighting.com atau yag lain
 
36. di TV semisal Al-Jazeera juga ada | atau dimanapun situs berita Islam
 
37. jadi kesimpulannya, mau ikut metode manapun disila | asal paham dalilnya, dan nggak hanya ikut-ikutan
 
38. mau hisab, rukyatul hilal global, rukyatul hilal lokal | semua ada dalilnya, dan bila berbeda itu bukan berarti salah
 
39. Ramadhan baru bakal sama kalau ada 1 kepemimpinan seluruh dunia sebagaimana zaman Rasul dan Khulafaurrasyidin | Khilafah Islam
 
40. mudah-mudahan kedepan Allah jadikan kembalinya Islam dalam bentuk bangkitnya Khilafah sebagai sarana bisa bareng awal Ramadhan
 
41. selamat puasa tweeps, Ramadhan Mubarakah | semoga amal kita diterima Allah, dijadikan penyejuk mata di kubur serta tiket ke surga
 
42. sekali lagi, beda fiqih memang ada, penyatuan Islam mari kita segerakan | mari hormati perbedaan, sekarang mari sambut Ramadhan!
 
43. nah, yang mau materi "Penentuan Awal Ramadhan 1433 H" (2 tahun lalu) | berikut dalilnya, sila download di >> mediafire.com/view/?wre1obo2
 
44. atau tulisannya bisa dibaca di sini | 1) chirpstory.com/li/215543 2) mediafire.com/view/?4e5qcr55
 
45. bukan kapan puasanya, memahami illmunya yang utama | sehingga kita bisa menghormati dalam beda, bahagia dalam sama
 
46. ilmu itu membuat hati tenang | hati tenang itu membuat ibadah nyaman | Marhaban Yaa Ramadhaan..
Share:

0 comments:

Post a Comment

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.

Daftar Pengunjung

Flag Counter