Berita Terkini --- PULUHAN ribu orang berkumpul di Istanbul pada hari Sabtu kemarin (31/5/2014) dalam pawai bertajuk “Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha” yang diselenggarakan oleh badan amal Turki Yayasan Bantuan Kemanusiaan IHH untuk mengenang korban serangan mematikan Israel di kapal bantuan Gaza Mavi Marmara pada tahun 2010 lalu.
Pawai dimulai sore kemarin dari halaman Sultanahmet menuju ke pelabuhan Sarayburnu – di mana kapal Mavi Marmara berlabuh – pada peringatan keempat serangan yang menyebabkan kematian 10 aktivis Turki.
Massa yang menghadiri pawai meneriakkan slogan-slogan kecaman terhadap Israel sambil mengibarkan bendera Palestina, Suriah, Mesir dan Turki.
Selama sambutannya dalam pawai itu, ketua yayasan IHH Bulent Yildirim mengatakan kapal Mavi Marmara sebagai armada kebebasan yang terdiri dari orang-orang dari semua agama dan kebangsaan dan memulai perjalanan empat tahun lalu dengan tujuan melanggar pengepungan dan embargo Israel terhadap Gaza.
Dia juga mengingatkan bahwa pengadilan Turki pada hari Senin lalu telah memerintahkan penangkapan empat mantan perwira senior militer Israel atas tuduhan bertanggung jawab atas serangan mematikan di kapal Mavi Marmara.
Yildirim melanjutkan dengan mengatakan bahwa hari ini adalah pesan bagi Israel bahwa yayasan tidak akan melupakan Mavi Marmara dan tidak akan membiarkan hal itu dilupakan.
“Israel harus berdamai dengan Turki dalam cara apapun. Berkat sikap yang kuat dari Turki, kami percaya bahwa aliran bantuan ke Palestina melalui Turki akan terbuka,” tambahnya.[fq/islampos/anadolu]
0 comments:
Post a Comment
Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.