oleh: Raga Adi Nurrohman
angin berhembus semilir
memasuki relung-relung jiwa
Semua manusia keluar dari balik tembok menuju dunia luas
semua mata menatap langit dengan teduh, kemudian menunduk
mengadahkan tangan menuju langit
berharap hanya kepada Tuhan Semesta Alam, Tuhan Yang Esa
Mereka tidak tahu, apakah ini jalan terakhir mereka
Ataukah sebuah awal permulaan
Tapi yang jelas,
Yang awal itu tidak bisa dipilih oleh manusia
Namun, manusia dapat memilih yang akhir..
Allah membebaskan hamba-hamba-Nya untuk memilih yang akhir
dan Allah telah berfirman:
"Dan sungguh, yang akhir itu lebih baik bagimu dari pada permulaan" [QS. Adh-Dhuha/93:5]
Semua konsekuensi dan pilihan hidup ada di tangan manusia
Dan takdir hanya ada di dalam genggaman-Nya, bukan pada manusia
Mau akhir yang seperti manakah kau wahai diriku?
Allah telah menjelaskan dengan sejelas-jelasnya tentang perbandingan antara awal dan akhir
Semua pilihan, akan meruncing kepada dua pilihan saja
Ribuan pilihan yang mengambang dalam angan-angan
akan mengerucut menjadi dua jalan, dua pilihan
Ya, itu adalah hukum alam
sunnatullah
Dan akhir yang hakiki pun hanya ada dua saja
Surga atau Neraka
mau pilih yang mana wahai diriku?
Pikirkanlah!
Hidup tidak seperti yang kau bayangkan
terus berjalan mulus, enak-enak saja
hidup itu adalah saat kau berjalan menuju masa istirahatmu
masa istirahatmu nanti yang indah atau yang menyiksakan
Dan kaulah yang memilihnya
Hidup ini adalah ketika kau berjalan menuju peristirahatan sementara
Untuk kembali 'bangun' menuju dunia kekal abadi
sekali lagi, mau pilih akhir yang seperti apa wahai diriku?
Pikirkanlah!
Rabbana aatina fiddunya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa 'adzaabannaar
#MuhasabahDiriUntukSaya
0 comments:
Post a Comment
Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.