Islamic Knowledge [Edisi 1] : Berapa Lama kita Hidup di Dunia ??

 

Islamic Knowledge ~ Sesungguhnya, kehidupan kita di dunia ini hanyalah sebagai Musafir yang sedang melintasi jalan persinggahan yang sementara. Tempat, persinggahan, dan jalan yang sementara itulah dunia, yang sekarang sedang kita lintasi bersama.

Dalam fase kehidupan manusia zaman sekarang, Umat manusia pada masa kekinian hidup dengan usia antara 60 sampai 70 tahunan. Rasulullah Muhammad saw sendiri berusia 63 tahun saat malaikat maut Izrail datang menjemputnya. Bahkan ada maqalah (perkataan) ulama yang menyebutnya bahwa usia umat Nabi Muhammad tiada berbeda dengan usia nabinya. Artinya, antara rentang umur 60-70 tahunan itulah warning penting bagi umatnya!! Pertanyaannya sekarang, apakah rentang usia tadi termasuk masa yang lama?

 

Mengenai lamanya masa perantauan kita di dunia ini, ada beberapa ayat Al-Qur’an yang berkisah tentangnya. Diantaranya sebagai berikut.

Artinya:

Allah bertanya: “Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?” Mereka menjawab: “Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada (malaikat) yang mengitung.” Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.” (Q.S Al-Mu’minuun [23]: 112-114)

Artinya:

Dan (ingatlah) akan (hari yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari, (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesunggulah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk (Q.S Yunus [10]: 45)

Untuk mengetahui yang sebenarnya berapa lama kita hidup di dunia, maka mari kita ketahui dahulu ayat di bawah ini.

Artinya:

Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun (Q.S Al-Ma’arij [70]:4)

Dalam ayat di atas diterangkan bahwa pada yaumil mahsyar, 1 hari di sana akan terasa laksana 50.000 tahun. Apabila kita hitung berdasarkan persamaan matematis maka kita bisa mengira-ngira sebenarnya berapa lama waktu perantauan kita di dunia bila kita asumsikan kita meninggal pada usia 70 tahun, akan terasa berapa lama disana?

Bila, 50.000 tahun = 1 hari

Maka, 70 tahun      = x hari

Maka, x hari            = (70 tahun/50.000 tahun)x1 hari

x                                = 0.0014 hari = 2 menit 1 detik

Dengan demikian, melalui perhitungan sederhana maka perantauan kita semua di atas muka bumi ini, dibandingkan dengan relativitas waktu di padang mahsyar, hanyalah terasa selama 2 menit 1 detik.

Perhitungan ini bukanlah perhitungan yang layak diperhatikan secara lebih, namun yang penting adalah bahwa perhitungan sederhana ini dapat memberikan gambaran kepada kita bahwa hidup kita benar-benar singkat. Perantauan kita benar-benar terbatas.

Sesungguhnya, artikel ini hanyalah sebagai pengingat. Karena, kita sebagai muslim dan muslimah hendaknya saling mengingatkan dalam kebaikan

Semoga, kita menjadi umat yang selalu taat beribadah di jalan-Nya, selama sepanjang hidup kita, Amiiinnn Ya Rabb.

Sekain dulu, sampai ketemu di seri Pengetahuan Islam berikutnya. Salam Pengetahuan Islam yang menginspirasi.

sumber: dikutip dari buku BEYOND THE INSPIRATION yang ditulis oleh Ust. Felix Y. Siauw.