Cerbung: Aku dan Mereka saat di Kairo bag.19: Berita Study Tur

Sebulan sudah konflik berlalu. Aku dan teman-teman mahasiswa kembali menjalani hidup seperti dulu, yaitu kembali belajar dan menuntut ilmu. Indah rasanya melihat mesir yang sekarang, jauh lebih tentram dan bersahabat.

Saat itu sedang jam istirahat setelah shalat Dzuhur. Aku dan Jauhar sedang minum di kantin untuk menghilangkan dahaga. Sudah 2 minggu terakhir, terik matahari disini rasanya seperti membakar kulit. Saat kami enak-enaknya minum, tiba-tiba Farhan datang menemui kami.

“Raga, Jauhar, ayo cepat ke Ruang Aula. Tadi ada pengumuman bahwa sebentar lagi akan ada pengarahan seputar kelulusan dan skripsi kita nanti.”Ajak Farhan sambil terburu-buru.

 

“Tunggu, aku mau menghabiskan minumanku ini dulu.”Setelah itu, kami bertiga pun segera bergegas ke Aula. Di sana kami sudah melihat banyak Mahasiswa yang berkumpul. Kamipun segera masuk ke dalam.

2 menit kemudian, semua mahsiswa semester 6 sudah lengkap memenuhi Aula, termasuk Aku, Farhan, dan Jauhar. Kemudian Pengarahan pun dimulai. Pengarahan disampaikan oleh Pak Ahmed, beliau adalah ketua umum seluruh jurusan yang ada di Universitas al-Azhar ini.

“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..”beliau mengucapkan salam kepada kami semua, begitu juga kami kepada beliau.

“Kalian pasti penasaran apa yang akan saya sampaikan kali ini. Dan berita ini harus kalian simak baik-baik, karena saya tidak akan mengulang..

Insya Allah, bulan depan kita akan mengadakan study tur ke 5 negara..”Mendengar berita ini, semuanya bersorak dan mengucap hamdalah.

“Tidak hanya sekedar berkunjung, tetapi ini juga berkaitan dengan skripsi dan kelulusan kalian. Jadi, dalam study tur nanti, 15 jurusan yang ada di Universitas al-Azhar ini akan dibagi kedalam 5 negara. Misalnya, untuk Jurusan Astronomi, kalian akan study tur ke Amerika untuk mendalami pemahaman tentang pengetahuan Astronomi dan Antariksa. Ini akan di bahas lebih lanjut nanti di kelas masing-masing Jurusan oleh Dosen masing-masing jurusan.

Jadi, saya mengharapkan kalian semua bisa meningkatkan kualitas intelektual, ilmu pengetahuan, dan wawasan berdasarkan jurusan yang telah anda semua tekuni.

Sekian dulu pemberitahuan dan pengarahan dari saya. Mohon maaf bila ada salah atau kekurangan kata. Wassalamu’alaikum wr wb..”

“Wa’alaikumsalam wr wb”

“Wah, Raga.. kamu enak banget bisa study tur ke Amerika!!!.. Semoga kita bisa sama-sama ya.”Kata Farhan kepadaku.

“Aku juga berharap begitu, tapi jurusan kita jauh berbeda han.. Bagaimana bisa kita bersama..”Kataku kepada Farhan.

“Raga ada benarnya, kita berdua kan memasuki jurusan yang sangat jauh bedanya..”Kata Jauhar membenarkan.

“Ia juga sih..”Kata Farhan.

“Ya sudah, aku ke kelas dulu ya. Jangan lupa, nanti pulang sama-sama. Assalamu’alaikum”kataku kepada mereka.

“Wa’alaikum salam”Jawab Jauhar dan Farhan.

Akupun segera berlari menuju kelas. Untung hari ini aku sudah menghapal 40 ayat, jadi aku bisa menyetor hapalan sekligus. Dan minggu-minggu berikutnya, aku bisa agak santai sedikit.

satu setengah jam sudah berlalu, mata kuliah hapalan al-Qur’an akhirnya berakhir. Kami pun bersiap-siap untuk pulang.

Setelah berdo’a dan bersalaman kepada Dosen mata kuliah, aku langsung pergi menuju gerbang depan. Benar saja, aku melihat Farhan dan Jauhar sedang menungguku. Akupun berteriak memanggil mereka sambil melambaikan tangan.

“Jo, han!!!”teriak aku kepada mereka sambil berjalan menghampiri mereka.

“Maaf ya, aku membuat kalian berdua lama menunggu. Tadi ada jam tambahan hapalan al-Qur’an dan Hadis sekitar 10 menit.” Kataku sambil meminta maaf.

“Sudahlah, tidak apa-apa kok. Ayo cepet, kita harus menuju pangkalan bus.”Ajak Farhan kepada aku dan Jauhar.

Sesampainya disana, kami langsung duduk di halte bus.

“Jo, gimana.. kalian berdua nanti study tur nya kemana?”tanyaku penasaran.

“Jurusan kami study tur nya ke Turki. Bener kata kamu ga, kita nggak bisa bersama-sama saat study tur nanti.”Kata Jauhar.

“Benar,..”Farhan hanya membenarkan.

“Kalian nggak usah sampai memikirkan hal itu, untuk study tur nanti, kita harus memikirkan kelulusan dan skripsi kita masing-masing terlebih dahulu. Meskipun beda tempat, kita kan masing bisa chatting lewat webcam..”Kataku menghibur mereka.

“Iya sih,..”Kata Jauhar.

“Kamu benar raga, kita harus berjuang untuk mendapatkan sesuatu, termasuk skripsi dan kelulusan kita nanti. Semoga dengan adanya study tur ke Turki, Aku dan Jauhar dapat dengan mudah meneliti tentang 3 perbandingan bahasa di dunia.”Kata Farhan.

“Amiin.. Jadi, judul itu akan menjadi bahan skripsi mu dan Jauhar ya han?”tanyaku.

“Insya Allah,”kata Farhan.

7 menit kemudian, Bus distrik pun datang. Kami segera naik ke bis. Di dalam bis, kami masih membicarakan soal study tur tadi.

Tidak terasa, 30 menit sudah berlalu. Kami sampai di Asrama Jurusan Bahasa.

“Raga, kami turun duluan ya.. Assalamu’alaikum”kata Jauhar, begitupun Farhan.

“Yaaa.., Wa’alaikumsalam”

Akhirnya, tinggal aku saja dan beberapa mahasiswa jurusan lainnya yang ada di bis. Saat itu, aku merasa ada sosok Habib yang bersama diriku. Tapi, ternyata tidak ada.

Akupun turun di Asrama jurusan IPA-Astronomi, tempat yang sudah aku anggap seperti rumah sendiri.

[Dalam bahasa Arab]“Assalamu’alaikum, Lho,,.. Steven, kamu kok cepat sekali pulang??”tanyaku kepada Steven yang sedang menonton televisi di ruang tamu.

[Dalam bahasa Arab] “Wa’alaikumsalam. Nggak apa-apa ga, aku cuma nggak enak badan aja, jadi tadi sesudah Dzuhur aku sudah pulang. Aku sudah izin sama petugas piket.”Katanya sambil bersin-bersin.

“Hmm, Ya sudah.. kalau begitu, akau do’akan semoga penyakitnya cepat diangkat ya.. Aku ke kamar dulu..”Kataku kepada Steven.

“Amiin, makasih do’anya.”

BERSAMBUNG..