Terkoyaknya batin ini
Ketika melihat darah seperti air dalam kolam
ketika melihat tangan dan kaki terlepas dari tempatnya
ketika melihat kepala mungkin sudah tidak ada pada lehernya
Ya Allah..,
Sungguh aku sangat hina
ketika para mujahidin terus mengharap kemuliaan dari-Mu
Diriku di sini malah berderai terus menerus dalam maksiat
Apa yang bisa kuperbuat lagi?
Di tangan mereka kekuatan-kekuatan berkumpul
Senjata yang mereka pegang dengan erat,
se-erat rasa sayang dan cinta mereka terhadap saudara seiman
Barisan mereka kokoh layaknya tembok yang tidak dapat dihalau
Cahaya-cahaya berkumpul memenuhi hati mereka
Mereka bukan penonton, mereka adalah pemeran
Mereka ikhlas terbunuh, mereka tak takut darah mereka bercecer tumpah
Mereka sudah biasa mendapatkan lesatan pedang di kulit mereka
dan mendapatkan peluru bersarang dalam tubuhnya
Tapi mereka tidak akan bersikap biasa terhadap musuh yang zhalim
terhadap musuh yang telah menzhalimi saudaranya seiman
mereka akan memerangi yang memerangi
Dan menolong yang beriman