Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Saturday, 17 January 2015

Cerbung: Aku dan Mereka Saat di Kairo bag.36: Berkumpul Bersama

image

…langsung saja aku membuka pintu, serentak teman-temanku menjawab salamku.

“Wa’alaikumussalam warahmatullah..”Jawab mereka bersamaan. Aku melihat mereka sedang santai-santai diruang berkumpul sambil menonton siaran televisi bersama. Saat itu, aku berdiri tegap di depan pintu sambil menenteng beberapa kebab yang ada di dalam kantong plastik.. Saat itu aku masih tetap berdiri, Dan mereka memandangku heran. Mungkin, mereka berpikir mengapa aku tidak segera duduk dan menghampiri mereka.

[Dalam bahasa Arab] “Wahai saudaraku, masuklah.., jangan hanya berdiri saja di situ. Ayo bergabung bersama kami, mari berkumpul bersama.”Kata Ahmed tersenyum kepadaku, mereka semua pun ikut tersenyum kepadaku. Seperti biasa, jiwa ku yang mudah menangis ini layaknya awan mendung yang tak kuasa untuk menumpahkan air dari langit, begitulah mataku saat itu, rasa ingin menitikan air mata.

Akupun segera berjalan menghampiri dan bergabung bersama mereka, sambil terus tersenyum memandangi wajah-wajah mereka semua. Ya, wajah-wajah mereka, tidak akan ku lupakan. Sebentar lagi kami semua akan berpisah, walau sedikit ada suasana kecamuk sedih dalam dadaku karena akan ada perpisahan nanti, tetapi semangat membara kami dalam berjuang menegakkan agama ini, membuat jiwaku dan jiwa mereka semua menjadi lebih kuat dan kokoh.

“Saudara-saudaraku, aku membawakan ini untuk kalian..”Kataku sambil menyodorkannya kepada mereka.

“Ingat, jangan lupa untuk saling berbagi.”Kataku sambil tertawa kecil.

“Wah, Syukron Katsiron saudaraku. tapi, ngomong-ngomong apa ini..” (sambil membukanya).. “Alhamdulillah.. Wahhhh, ini kebab. Banyak sekali kau membawanya Adi (mereka memanggilku Raga/Adi). sekali lagi syukron saudaraku, kami sangat berterima kasih kepadamu”Kata Hamzah kepadaku sambil tersenyum lebar. Mereka semua pun mengucapkan terima kasih kepadaku.

“Afwan teman-teman..”jawabku dengan tersenyum bahagia.

“Mari kita makan bersama..”Kata Yusuf dengan action ‘menyerang’ makanan tersebut. Sungguh, suasana sore itu sangat bahagia sekali. Aku saja sampai dibuat tertawa oleh mereka.

Kamipun berkumpul bersama di ruang tengah sore itu. Kami membicarakan seputar sejarah-sejarah Islam, Ilmuwan Muslim dalam bidang sains dan astronomi, juga membahas dakwah, sungguh saat itu koneksi antara sesama mahasiswa sudah menjadi koneksi layaknya antar saudara. Tentu saja, Setelah beberapa hari sejak penyusunan skripsi kami seolah menjadi sibuk dan tidak bisa mendapatkan momen ini lagi, tetapi sekarang, kami bisa berkumpul lagi, Alhamdulillah.

BERSAMBUNG

0 comments:

Post a Comment

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.