Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Sunday, 21 December 2014

Mozaik Islam: Bagaimana agar tidak mengantuk?

Menurut para ilmuwan, waktu manusia untuk tidur yang ideal adalah sekitar 6-8 jam. Tetapi, pernahkah anda merasakan ‘masih mengantuk’ walaupun telah tidur antar 6-8 jam? Saya pun pernah seperti itu. Bahkan, pada suatu waktu saya pernah bangun kesiangan, tetapi tetap saja masih mengantuk dalam menjalani aktivitas.

Banyak orang mengatakan, tidur tidak hanya dilihat dari kuantitas (jumlah) nya saja, tetapi juga kualitasnya. Kualitas tidur juga bergantung kepada bagaimana cara anda tidur. Dalam Islam, cara tidur yang baik adalah berbaring ke kanan. Selain itu, kita diperintahkan untuk tidak tidur menelungkup/tengkurap, karena dalam beberapa hadits, Rasulullah melarang tidur yang seperti itu.

Rasulullah saw., bersabda:

فَبَيْنَمَا أَنَا مُضْطَجِعٌ فِى الْمَسْجِدِ مِنَ السَّحَرِ عَلَى بَطْنِى إِذَا رَجُلٌ يُحَرِّكُنِى بِرِجْلِهِ فَقَالَ « إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ يُبْغِضُهَا اللَّهُ ». قَالَ فَنَظَرْتُ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
 
“Ketika itu aku sedang berbaring tengkurap di masjid karena begadang dan itu terjadi di waktu sahur. Lalu tiba-tiba ada seseorang menggerak-gerakkanku dengan kakinya. Ia pun berkata, “Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dibenci oleh Allah.” Kemudian aku pandang orang tersebut, ternyata ia adalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Abu Daud no. 5040 dan Ibnu Majah no. 3723. Imam Nawawi dalam Riyadhus Sholihin mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih).
 
Juga hadits lainnya,
 
عَنِ ابْنِ طِخْفَةَ الْغِفَارِىِّ عَنْ أَبِى ذَرٍّ قَالَ مَرَّ بِىَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- وَأَنَا مُضْطَجِعٌ عَلَى بَطْنِى فَرَكَضَنِى بِرِجْلِهِ وَقَالَ « يَا جُنَيْدِبُ إِنَّمَا هَذِهِ ضِجْعَةُ أَهْلِ النَّارِ ».
 
Dari Ibnu Tikhfah Al Ghifari, dari Abu Dzarr, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lewat di hadapanku dan ketika itu aku sedang tidur tengkurap. Beliau menggerak-gerakkanku dengan kaki beliau. Beliau pun bersabda, “Wahai Junaidib, tidur seperti itu seperti berbaringnya penduduk neraka.” (HR. Ibnu Majah no. 3724. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih). 

Berdasarkan hadits di atas, sudah sepatutnya kita menghindari tidur tengkurap.

Kita sudah membahas cara tidur yang baik menurut Islam. Sekarang kita kembali ke pembahasan. Lalu bagaimana agar kita tidak mengantuk walaupun telah tidur dalam banyak waktu?

Sebenarnya kita tidak perlu tidur dalam banyak waktu. Justru itulah yang akan membuat kita semakin lelah, dan pegal di tubuh. Rasulullah saw., sendiri mempunyai kebiasaan tidur pada awal malam kemudian bangun pada permulaan paruh kedua malam. Pada saat itu beliau bangun lalu bersiwak, berwudhu dan melaksanakan sholat tahajjud.

Awal malam itu maksudnya adalah setelah Isya’. Kemudian Rasulullah bangun pada saat 2/3 malam, yaitu 1/3 malam terakhir untuk melaksanakan shalat tahajjud.

Tentu saja, semua kaum muslim pasti pernah melaksanakan shalat tahajjud, begitupun dengan saya. suatu waktu, Saya pernah tidur awal malam, dan melaksanakan shalat tahajjud sekitar pukul 2 malam. Setelah shalat, seperti biasa saya berdzikir. Kemudian saya tidur lagi, dan bangun di waktu subuh. Dan Alhamdulillah, saya benar-benar merasakan bangun subuh yang tidak biasa! Saya benar-benar merasakan bahwa tubuh ini sangat segar, bersemangat, dan tidak mengantuk.

Saya juga pernah bangun malam untuk shalat tahajjud sekitar pukul 3 lewat, sekitar akhir malam tentunya. Setelah shalat saya tidak tidur dan lanjut hingga shalat subuh. Dan benar, saya juga merasakan hal yang sangat nyaman pada tubuh saya, dan, tidak mengantuk.

Jadi, kuncinya adalah, jika kita tidak ingin mengantuk, mari kita jalankan sunnah rasul, dengan cara tidur yang baik sesuai yang rasul lakukan, dan bangun malam untuk shalat tahajjud, bermunajat kepada Rabb Alam semesta. 

Oke, semoga kajian singkat di atas dapat bermanfaat untuk anda semua. Mari kita shalat tahajjud dan semoga kita dapat istiqomah untuk itu. Aamiin./Admin

0 comments:

Post a Comment

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.