Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Sunday, 2 November 2014

Cerbung: Aku dan Mereka saat di Kairo bag.34: Konferensi Akbar

image

Setelah shalat dzuhur dan mengurus pendaftaran, akupun segera berjalan keluar. Tetapi, tiba-tiba ada yang membuat langkahku terhenti karena aku melihat banyaknya kerumunan mahasiswa yang berkumpul di depan ruang ORAGNISASI MAHASISWA. Lantas akupun langsung berlari menuju kerumunan itu, dan langsung bertanya kepada kepada salah seorang mahasiswa di situ.

[Dalam Bahasa Arab] “Assalamu’alaikum, wahai saudaraku, ada apa ini?”tanyaku dengan sangat penasaran.

[Dalam Bahasa Arab] “kami sedang berkumpul untuk mengadakan rapat wahai saudaraku. rapat akan dimulai sebentar lagi.”

“Rapat? rapat tentang apa wahai saudaraku?”tanyaku lagi semakin penasaran.

“Kami akan rapat tentang pengumpulan donasi untuk Gaza dan Suriah –semoga Allah melindungi kota-kota/negara-negara tersebut, aamiin- , begitu wahai saudaraku” jawabnya dengan tenang sambil menjelaskan.

“Subhanallah, bolehkah saya berpartisipasi dalam rapat dan aksi nanti? Saya benar-benar ingiiiiiinnn sekali bergabung bersama saudara-saudara semua.”Kataku dengan tekanan yang luar biasa dari dalam diriku, seakan diriku mendorongku untuk harus ikut.

“Bagaimana mungkin tidak boleh? tentu saja boleh saudaraku. Semakin banyak maka semakin bagus. Mari bergabung bersama kami.”Katanya dengan wajah tersenyum kepadaku. Akupun ikut tersenyum pula dengan wajah bersemangat.

“Terima kasih banyak saudaraku. Aku benar-benar sangat berterima kasih.”Kataku kepadanya sambil menjabat tangannya. aku benar-benar ingin menangis pada saat itu karena terharunya diriku, tetapi aku dapat menahannya.

Lalu, setelah dirasa sudah banyak mahasiswa yang berkumpul dalam rapat akbar, atau lebih tepat disebut “KONFERENSI AKBAR” ini, kami segera masuk ke dalam ruang pusat organisasi mahasiswa Al-Azhar. Kamipun duduk mengitari meja bundar diruangan yang sangat luas itu. Di sana aku juga melihat ketua dari pusat organisasi Al-Azhar, Abdul Aziz, dia adalah mahasiswa dari jurusan HI (Hubungan Internasional). Dia adalah mahasiswa dengan peraih penghargaan bahasa inggris, arab, dan turki terbaik se-Mesir, Subhanallah. Meskipun begitu, Ia sangat rendah diri. Pantaslah ia menjadi ketua pusat organisasi di sini.

Rapatpun dimulai dengan membahas konflik-konflik di dua negara tersebut. Para mahasiswa sejarah-kebudayaan islam(SKI) mempresentasikannya bagaimana konflik-konflik dapat terjadi di sana. Meskipun kami semua sudah tahu sebab-sebab konflik di sana, tapi para Mahasiswa jurusan SKI ini mengulangi lagi dan menceritakan kronologisnya secara rinci. Setelah itu, barulah kami rapat tentang berapa banyak dan bagaimana cara mengumuplkan donasi.

Akhirnya, setelah satu jam berpikir kritis dan dengan musyawarah untuk mufakat, Alhamdulillah kami pun sudah sepakat dan menyetujuinya. pengumpulan donasi ini akan dibicarakan lebih lanjut bersama ustadz-ustadzah di Al-Azhar. Kami sudah sepakat, bahwa pengumpulan donasi dari seluruh sumber-sumber donatur akan dikumpulkan menjadi satu di universitas kami, untuk kemudian kami sumbangkan langsung ke gaza dan suriah.

Hari itu merupakan hari-hari yang sibuk. Para mahasiswa membagi tugas secara sukarela, siapa-siapa saja yang ingin membantu boleh berpartisipasi di dalamnya. Langsung saja aku unjuk tangan, dan turut berbaur di antara mereka dan mengajukan diri sebagai salah satu pengumpul donatur bersama 6 teman lainnya.

Alhamdulillah, aku diperbolehkan dan dipercaya untuk itu. Aku, Fadhel, Fadlan, Fauzan, Abdul, dan Rizqan langsung mengerjakan tugas yang diberikan. Sungguh melelahkan memang, tetapi sekaligus menyenangkan. Hari itu kelompok mahasiswa bagian penyebaran menempelkan kertas pengumuman di tempat-tempat umum dan membagikan brosur-brosur kepada masyarakat sekitar dan perkotaan. Alhamdulillah, beberapa jam dikumpulkan, kami sudah menerima sumbangan sangat banyak dari masyarakat dan beberapa donatur, yakni Sekitar EGP 10.000, atau dalam rupiah sekitar Rp 17.476.800,00. Tentu saja kami sangat bahagia. Masyarakat dengan cepat mengirimkan sumbangannya kepada kami karena Universitas Al-Azhar memang sudah dipercaya untuk ini dan tak diragukan lagi.

BERSAMBUNG

0 comments:

Post a Comment

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.