Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Saturday, 18 May 2013

Tentang Universitas al-Azhar-Kairo

Fakultas-fakultas

image
Saat ini Al Azhar mempunyai 41 fakultas. 19 fakultas berada di Kairo, dan selebihnya tersebar di berbagai propinsi. Ada sedikit perbedaan antara fakultas Al Azhar putra dan fakultas Al Azhar putri. Fakultas Al Azhar putra terdiri dari:


Fakultas Ushuluddin, dengan 4 jurusan; tafsir dan ilmu-ilmu Al Quran, hadits dan ilmu-ilmu hadits, aqidah dan filsafat, dan dakwah dan peradaban Islam.


Fakultas Syari’ah. Pada program S1, fakultas ini mempunyai 2 jurusan; syari’ah Islamiyah, dan syari’ah dan hukum umum. Sedang pada program S2 terdapat 4 jurusan; ushul fiqh, perbandingan mazdhab, politik perundang-undangan dan fiqih umum.


Fakultas Dakwah. Pada fakultas ini, jurusan baru ada pada program S2, yaitu menjadi 2 jurusan; perbandingan agama, dan kebudayaan Islam.


Fakultas Bahasa Arab dengan 3 jurusan; bahasa dan sastra Arab, sejarah dan kebudayaan, dan juranalistik.

Fakultas Bahasa dan Terjemah
Fakultas Perdagangan dan Ekonomi
Fakultas Pendidikan
Fakultas Kedokteran
Fakultas Farmasi
Fakultas Teknik
Fakultas Ilmu Pasti Alam
Fakultas Pertanian.

Sedang fakultas-fakultas Al Azhar Putri terdiri dari:


Fakultas Ushulidin
Fakultas Syari’ah
Fakultas Bahasa Arab
Fakulatas Studi Sosial
Fakultas Kedokteran
Fakultas Ilmu Pasti Alam
Fakultas Perdagangan

Untuk fakultas-fakultas umum, bagi orang asing yang tidak mendapat beasiswa diwajibkan membayar uang kuliah (karena dianggap mampu), sebaliknya yang mendapat beasiswa dibebaskan dari uang kuliah.

Program Akademi

Pada setiap fakultas di Al Azhar terdapat 3 program; program S1, S2, dan S3. Program S1 dengan masa kuliah 4 tahun, kecuali pada fakultas Syari’ah dan Hukum Umum yang mempunyai masa kuliah 5 tahun. Lulusan program ini mendapat gelar Licence (Lc). Ketentuan-ketentuan lain pada program ini, untuk bisa naik ke tingkat selanjutnya mahasiswa harus lulus pada setiap mata kuliah atau maksimal dua mata kuliah yang tertinggal.

Di samping itu, bagi mahasiswa asing (selain negara-negara Arab) diwajibkan menghafal 2 juz Al Quran, dan 7,5 juz bagi mahasiswa yang berasal dari negara-negara Arab untuk setiap tingkat. Jadi sampai tingkat empat mahasiswa non Arab harus menguasai 8 juz, dan 30 juz bagi mahasiswa asal Arab. Ujian dilaksanakan 2 kali setahun (sistim semester). Setengah dari jumlah mata kuliah pada semester pertama, dan sisanya pada semester ke dua. Jika ada satu yang gagal pada semester pertama maka akan diulang pada semester ke dua. Kesempatan mengulang dalam satu tingkat hanya diberikan maksimal 3 tahun. Kalau masih gagal juga terpaksa akan dikeluarkan.

Program Master (S2)


Masa kuliah pada program ini hanya dua tahun, ditambah dua tahun lagi untuk menulis risalah (thesis) untuk meraih gelar MA (Master of Art). Persyaratan untuk masuk program ini harus hafal 8 juz Al Quran bagi mahasiswa non Arab, dan 30 juz bagi mahasiswa asal Arab.

Untuk bisa naik ke tingkat dua, harus lulus semua mata kuliah.Ujian diadakan dalam dua gelombang. Jika ada satu yang gagal dalam gelombang pertama maka akan diulang pada gelombang ke dua. Sama dengan program licence (S1), pada program S2 ini kesempatan mengulang dalam satu tingkat diberikan maksimal 3 tahun. Penulisan risalah baru bisa dilaksanakan setelah kerangka risalah diajukan ke dosen pembimbing dan dinyatakan diterima.

Program Doktor (S3)

Pada program ini tidak ada masa kuliah lagi. Jadi langsung menulis disertasi untuk meraih gelar doktor. Tema disertasi juga harus mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing.
Tawaran beasiswa sarjana (S1) ke Universitas Al-Azhar Mesir
kembali dibuka untuk 2012/2013. Beasiswa ini merupakan bentuk tindak lanjut kerjasama pemerintah Indonesia dan Mesir selama ini. Selain beasiswa di Al-Azhar, juga tersedia beasiswa di Universitas Afrika Internasional Khartoum dari pemerintah Sudan untuk jenjang yang sama. Di Sudan, beasiswa diberikan untuk bidang studi pada Fakultas Syari'ah, Fakultas Tarbiyah dan Adab, Fakultas Ekonomi, Diploma Tarbiyah, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kedokteran.


Bagi calon mahasiswa Indonesia ke Mesir, Kementerian Agama akan melakukan penyeleksian dengan menguji kemampuan akademik, hafalan/bacaan Al-Qur’an dan bahasa Arab, baik untuk program beasiswa maupun non beasiswa sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh Universitas Al-Azhar Mesir.


Persyaratan dan Ketentuan Mengikuti Seleksi

  • Warga Negara RI yang beragama Islam.
  • Mengisi formulir pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net
  • Pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
  • Melampirkan foto copy ijazah madrasah aliyah/pondok pesantren/sederajat yang telah dilegalisir Kementerian Agama setempat dengan ketentuan sebagai berikut :
    a). Usia ijazah tidak lebih dari 2 (dua) tahun.
    b). Bagi yang belum memiliki ijazah (STTB), harus melampirkan surat keterangan lulus dari sekolah.
  • Bagi pendaftar beasiswa ke Sudan harus menyerahkan ijazah dan akte kelahiran yang  telah diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
  • Semua persyaratan diserahkan dalam 2 rangkap.
  • Pendaftar diperbolehkan mendaftar ke Sudan  maupun Mesir.
  • Semua persyaratan di atas diserahkan sehari sebelum seleksi ke lokasi ujian yang dipilih.
    Waktu Pendaftaran dan Tempat Pelaksanaan Ujian
    1. Sudan
    ~ Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 17 April 2012 s.d. 4 Mei2012
    ~ Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut:
    Ujian digelar Sabtu, 12 Mei 2012. Ujian tulis pukul 09.00-11.00 (WIB) atau 10.00-12.00 (WITA). Ujian lisan pukul 12.00-selesai (WIB) atau 13.00-selesai (WITA).  
    ~ Lokasi Ujian
    1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)
    2. UIN Sulthan Syarif Kasim Riau Pekanbaru (Jl. H.R.Soebrantas No.155 KM 18 Simpang Baru Panam,Pekanbaru)
    3. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)
    4. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)
    2. Mesir
    ~ Pendaftaran online melalui website : www.ditpertais.net, tanggal 30 April 2012 s.d. 23 Mei2012
    ~ Waktu Pelaksanaan seleksi diatur sebagai berikut :
    Ujian digelar Kamis, 31 Mei 2012. Ujian tulis pukul 9.00-11.00 (WIB) atau 10.00-12.00 (WITA). Ujian lisan pukul 12.00-selesai (WIB) atau 13.00-selesai (WITA).
    ~ Lokasi Ujian
    1. Kementerian Agama RI Jakarta (Jl. Lapangan Banteng Barat No.3-4 Jakarta)
    2. IAIN Sumatera Utara Medan (Jl. Willieem Iskandar Pasar V Medan Estate Medan)
    3. Kantor Wilayah Kementerian Agama Jambi (Jl. Jend. A. Yani No. 13 Telanaipura Jambi)
    4. IAIN Sunan Ampel Surabaya (Jl. Jend. A. Yani No.117 Tromol Surabaya)
    5. UIN Ala’uddin Makassar (Jl. Sultan Alauddin No. 36, Samata Gowa Sulsel)
    6. IAIN Antasari Banjarmasin (Jl. A. Yani Km.4,5 Banjarmasin)
    Materi Ujian
    1. Ujian Tulis (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (memahami teks, tata bahasa dan insya’) dan Pengetahuan Agama Islam.
    2. Ujian Lisan (menggunakan bahasa Arab) meliputi : bahasa Arab (percakapan, terjemah dan pemahaman teks) dan  hafalan/bacaan Al-Qur’an minimal 2 juz;
    3. Bagi pendaftar yang memilih bidang studi umum ke Sudan akan mengikuti materi ujian berbahasa Inggris.
    Hasil Seleksi
    Hasil seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir akan diumumkan oleh Kementerian Agama tanggal 7 Juni 2012 melalui  website: www.ditpertais.net, sedangkan hasil seleksi untuk beasiswa ke Sudan diumumkan satu atau dua bulan setelah diadakannya seleksi karena kelulusannya ditentukan langsung oleh pihak Univ. Afrika Internasional Khartoum Sudan.
    Peserta seleksi beasiswa dan non beasiswa ke Mesir yang dinyatakan lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua di Jakarta. Pengujinya langsung dari Universitas Al-Azhar Mesir. Adapun waktu dan tempat ujian akan diumumkan lebih lanjut.
  • Tim Pelaksana Seleksi
    1. Tim pelaksana Pusat dibentuk dan ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam.
    2. Tim pelaksana Daerah dibentuk dan ditunjuk oleh Rektor UIN/IAIN/Ketua STAIN bersangkutan.
    3. Tim Penguji beasiswa ke Sudan ditunjuk langsung oleh Kedutaan Besar Sudan Jakarta.
    4. Tim Penguji baik tulis maupun lisan non beasiswa ke Mesir ditunjuk oleh Dirjen Pendidikan Islam dan keputusan tim penguji tidak dapat diganggu gugat.
    5. Tim Penguji tahap kedua ke Mesir ditunjuk langsung oleh Rektor Universitas Al-Azhar Mesir.

Resource:

http://pendis.kemenag.go.id

0 comments:

Post a Comment

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.