Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Friday, 24 May 2013

Cerbung: Aku dan Mereka saat di Kairo bag.5

Setelah mendengarkan pengumuman dari dosen pembimbing, Aku pun pulang ke penginapanku yang kemarin. Aku segera berkemas-kemas untuk pindah menuju ke penginapan yang baru.
  
image

Setelah berkemas, aku dan 1 orang temanku yang bersal dari Indonesia pun segera menuju ke penginapan di district 4, penginapan Khusus untuk Mahasiswa jurusan IPA Astronomi.

Sungguh, yang semula ramai dengan rekan-rekan ku dari Indonesia, kini tinggal kami berdua yang dari Indonesia dalam jurusan ini. Ku lihat, penginapan didominasi oleh oarng-orang dari Timur tengah dan Eropa Timur. Jadi, bisa dikatakan orang yang bersal dari Asia hanya dapat dihitung dengan jari.

Hari itu, adalah hari pertama aku tinggal di penginapan. Suasana memang terasa berbeda. Nampaknya, aku harus mulai mengeluarkan keterampilan berbahasa arabku untuk berbicara kepada rekan-rekanku dari Timur tengah. Semoga saja, bahasa arabku yang pas-pasan dapat mereka maklumi.

Karena aku gugup, akhirnya aku hanya duduk-duduk di teras depan penginapan, sambil melihat pemandangan dari situ. Sungguh, pemandangan gurun yang sangat indah.

Tiba-tiba, seseorang mngagetkanku dari belakang…

السلام عليكم يا صديقيKata seorang yang wajahnya seperti orang timur tengah.

و عليكم سلم يا صديقيJawabku kepadanya…

“Min Aina Anta ya Shadiq, (Dari mana kamu berasal wahai sahabat) ?”tanya Dia.

“Ana min Indonesia. Min Aina Anta ya Shadiq (Saya dari Indonesia. Dari mana kamu berasal wahai sahabat) ?” tanyaku kembali.

“Ana min Gaza, Palestine” Jawabnya

Kemudian, Kami pun saling bercakap-cakap. Awalnya aku merasa gugup berbicara dalam bahasa Arab, tetapi akhirnya aku dapat melakukannya dengan mudah, alhamdulillah.

Kami saling bercerita tentang identitas dan tujuan kami kemari, selain itu, aku juga menceritakan tentang Indonesia kepadanya, begitupun sebaliknya. Akhirnya, orang yang bernama Ibnu al-Farisi itu adalah orang pertama yang menjadi teman akrabku selama di Penginapan.

Setelah asik bercerita, Adzan Magrib pun terdengar. Aku pun langsung shalat berjamaah bersama rekan-rekan asrama ku. Setelah itu, kami masing-masing kembali ke ruangan untuk belajar persiapan hari esok.

Keesokan harinya, aku bangun pagi-pagi sekali. Sekitar pukul 4 pagi. Aku bangun pagi karena dari Asrama district 4 menuju al-Azhar membutuhkan perjalanan waktu sekitar 1 jam. Oleh karena itu, aku dan semua rekan-rekan bersiap mulai subuh.

Kami berangkat sesudah shalat subuh berjamaah, dan akhirnya sampai pukul 06.10. Tidak kusangka, baru pukul segini, Universitas al-Azhar sudah dipenuhi dengan banyak orang. Aku pun meninggalkan rombongan temanku untuk menemui Farhan dan Jauhar. Benar saja, kulihat mereka sudah stanby di kelasnya. Aku pun memanggil mereka berdua..mereka pun akhirnya keluar.

“Eh, Gimana kamu kemarin, kenalan dengan teman-teman dari luar negara??” tanyaku penasaran.

“ihh, Raga…..aku deg-degan, soalnya mereka rata-rata berbicara pakai bahasa arab semua. Jadi, terkadang aku kalau ngomong sama mereka pas kena kata-kata yang lupa artinya, aku langsung keringet dingin.Tapi, untungnya aku masih bisa jawab dengan lancar” kata Farhan.

Han, berarti kamu harus lebih giat lagi menghapalkan kosa kata. Soalnya kamu kan ada di Jurusan Sastra Arab. Harus ingat semua kosa kata…” Nasehatku terhadap Farhan.

Kalau kamu gimana Jo” Tanyaku kepada Jauhar yang biasa ku panggil dengan sebutan ‘Jo’ har.

“ Alhamdulillah, kalau aku lancar-lancar aja. Tapi, kayaknya ada beberapa kosa kata andalusia yang belum aku hapal” Kata Jauhar.

Hmmm, kalau kamu Jo, nggak ada yang diragukan. Emang ya, kamu dari dulu itu nggak pernah berubah. Hapalanmu kuat banget. Bahasa Arab dan hapalan Al-Qur’an sudah banyak. Sekarang sudah mau nambah kosa kata andalusia lagi, ampun deh kalau aku..” KataFarhan sangking kagumnya. Aku pun ikut kagum.

Ya sudah, aku mau ke kelas dulu ya, soalnya jam pertama ada pelajaran Astronomi, penting banget. Kita lanjutin nanti ya,… Assalamu’alaikum…” Aku pun berjalan meninggalkan mereka.

Wa’alaikumsalam…” Jawab mereka berdua.

bersambung.

0 comments:

Post a Comment

Kritik & Saran Anda sangat Saya Butuhkan.. Silahkan berkomentar dengan Bahasa yang Sopan. Komentar tidak boleh mengandung unsur pornografi, atau link hidup. Terima kasih.