Mari membaca, mari menulis dengan jujur, mari kita menyebarkan ilmu pengetahuan.. LETS START >>>

Wednesday, 11 February 2015

Besi Bukan Diciptakan di Bumi, Melainkan Langsung Diturunkan Dari langit

“…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ….”
(Al-Hadid, QS 57 : 25)
 
image KATA ‘Kami turunkan’  khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia.
 
Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur’an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti “besi”, kita diberitahu sebagai berikut:
 
Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni “secara bendawi diturunkan dari langit”, kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
 
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.

Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri.
Share:

Monday, 9 February 2015

Islam News: Hari Valentine dan Pesan Arsitek Yahudi 80 Tahun yang Lalu

no valentine day
sejengkal
untuk saya sendiri dan saudara-saudara muslim dan muslimah sekalian, silahkan dibaca.
 
***
“SAUDARA-saudara, tugas kalian kami kirim ke negeri-negeri muslim bukanlah untuk memurtadkan kaum muslimin menjadi Kristen ataupun Yahudi. Tapi cukuplah dengan menjauhkan mereka dari Islam. Kita jadikan mereka sebagai generasi muda Islam yang jauh dari Islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya, senang dengan segala kemaksiatan, memburu kenikmatan hidup, dan orientasi hidupnya semata untuk memuaskan hawa nafsunya.”
 
Itulah pidato Samuel Marinus Zweimmer di depan para pendeta Yahudi dan Kristen yang akan dikirim ke negeri-negeri muslim dalam Konferensi Missi pada tahun 1935 M di Jerusalem.
 
Sebagai arsitek yang berniat menghancurkan pemuda muslim, Zweimmer sadar bahwa memurtadkan kaum muslimin bukanlah perkadara mudah. Jangankan memurtadkan, meminta kaum muslimin untuk tidak meyakini Al Qur’an saja hanya bisa menjadi mimpi bagi Yahudi.
 
Namun, Zweimmer bukanlah pendeta biasa. Dia sudah dilatih bagaimana menghancurkan kaum muslimin secara sistematis. Dalam penantiannya, dia begitu telaten dan gigih menyiapkan jurus ampuh menaklukan bangsa terbesar di dunia ini.
 
Hingga kemudian Evangelis asal Amerika Serikat ini berpendapat: jika memurtadkan kaum muslimin adalah langkah sulit, maka menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya bukanlah hal yang mustahil bagi barat.
 
Boleh seorang muslim berKTP Islam, tapi otaknya mengikuti Yahudi. Boleh namanya Ahmad tapi pikirannya mengikuti nafsu sesaat.
 
Menariknya, alat ampuh yang diciptakan Zweimmer bukanlah roket dan rudal. Bukan pula senjata dan basoka, tapi nafsu jelata dan invasi budaya.
 
Target awal yang harus ditaklukan Yahudi adalah wanita. Mengapa? Karena Wanita adalah pewaris generasi, pelahir mujahid rabbani. Tak heran Muhammad Quthb pernah mengeluarkan kalimat monumentalnya.
Share:

Saturday, 7 February 2015

Mozaik Islam: Pohon Gharqad dan Proyek Yahudi

Pohon Gharqad Yahudi
POHON Ghorqod memang dikenal sebagai pohonnya kaum Yahudi. Hal tersebut secara tegas dinyatakan Rasulullah SAW dalam salah satu haditsnya mengenai peperangan hari akhir yang berbunyi:
 
“Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi  bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata: Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon Ghorqod, maka itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi,” (HR. Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lulu ‘wal-Marjan III/308).
 
Pohon Ghorqod (Nitraria Retusa) merupakan tanaman sejenis semak berdaun kecil-kecil dan lebat, dengan ranting yang juga banyak. Ketika kecil pohon ini hanya berupa semak yang kecil, mustahil untuk dijadikan tempat bersembunyi. Namun ketika sudah besar, tanaman ini memiliki batang yang cukup kokoh untuk bisa dipanjat dan rerimbunan dedaunannya sangat lebat sehingga bisa dipakai sebagai tempat bersembunyi, walau pohon ini tidak tinggi-tinggi amat.
Share:

Thursday, 5 February 2015

Dirimu Memiliki Banyak Waktu Luang? Bersyukur dan Berbahagialah

image
INTERMEZO

Kehidupan manusia tidak  dapat dilepaskan dari yang namanya kesibukan. Seluruh hal yang mengililingi manusia rata-rata adalah kesibukan, yakni berbagai Aktivitas yang padat, terus-menerus dilakukan bahkan secara kontinyu, dengan sedikit jeda serta terus berlangsung, hingga terkadang kita merasa lelah untuk menjalani kesibukan itu.

Tapi tahukah Anda, tidak semua orang di dunia selalu dalam kesibukan. Ada orang-orang di luar sana yang mungkin lebih banyak memiliki waktu luang dari pada kesibukan-kesibukan. Terkadang mereka sampai bosan karena sangking banyaknya waktu luang dalam hidup mereka. Mereka bingung ingin mengisi waktu luang tersebut dengan apa.

Tanpa mereka sadari, mereka membuang-buang waktu luang tersebut, na’udzublillah. Padahal waktu luang merupakan salah satu kenikmatan yang sangat luar biasa dari Allah azza wa jalla untuk hamba-hambanya, tersirat dalam sabda Rasulullah saw., pada HR. Bukhari nomor 5933.

Nah, dari nikmat yang Allah berikan berupa waktu luang ini, sudah sepantasnya kita mengisinya dengan hal-hal yang sifatnya menjurus kepada kebaikan. Tentunya hal yang menjadi prioritas kita ini adalah menggunakan waktu luang semaksimal mungkin untuk beribadah kepada Allah.
Share:

Monday, 2 February 2015

Renungan: 3 Pertanyaan Besar Dalam Hidup

85797200

Bukanlah hal yang tak biasa lagi jika seluruh manusia di dunia ini selama hidupnya mempunyai tujuan. Ya, semua manusia tentu memiliki pengharapan akan masa depannya. Harapan agar menjadi orang sukses, menjadi orang bahagia, menjadi orang yang makmur sejahtera, dan masih banyak lagi pengharapan-pengharapan lainnya.

Biasanya, pengharapan-pengharapan sudah muncul sejak kita masih kecil. bentuk-bentuk pengharapan itu biasa orang-orang artikan sebagai cita-cita. Begitulah mereka menyebutnya.

Kemudian pengharapan-pengharapan itu tumbuh menjadi pertanyaan saat kita sudah baligh (remaja ke dewasa). Biasanya mereka akan bertanya,“Mampukah saya mencapai hal yang saya harapkan?”. Begitulah setelah kita baligh, pikiran kita pada umumnya akan menjadi lebih dewasa. Kita menjadi lebih keras dalam menelusuri pikiran-pikiran kita, membuka setiap relung sudut-sudut di dalam otak, lalu kita akan merenung dan biasanya air mata akan berjatuhan kala itu.

Kita akan berpikir keras, apa sebenarnya tujuan hidup ini. Lalu, apa gunanya saya terus berharap hal-hal yang sedemikian rupa.

Ketika itulah, saat-saat kita harus lebih dekat dengan Yang Maha ‘Alim (Mengetahui). Jika kita lebih masuk ke dalam sudut-sudut pikiran kita, dan masuk lebih dalam lagi dari yang lebih dalam itu, maka di situlah kita temukan banyak ruang-ruang memori. Apa saja yang sudah kita lakukan tadi.

Hingga biasanya saat kita benar-benar dalam penguasaan emosi diri saat kita merenung dan berkoneksi kepada-Nya, maka biasanya kita akan temukan 3 pertanyaan besar dari dalam diri kita.
Share:

Sunday, 1 February 2015

Cara Mengembalikan Start Menu lama dan Start Screen di Windows 10 build 9926

2015-01-24_161851
start menu di Windows 10 build 9879

Kali ini admin akan memberikan panduan bagaimana cara mengembalikan start menu dan start screen pada Windows 10 build 9926, yang mana kita ketahui bahwa di Windows 10 build 9926 ini Start menu lama dan Startscreen telah dihilangkan, dan diganti dengan start menu continuum yang lebih fresh tampilannya menurut saya.

2015-02-01_142822
start menu Continuum di Windows 10 build 9926

Walau begitu, tidak semua orang berpikir bahwa start menu continuum ini lebih fleksibel dibandingkan dengan start menu dan startscreen yang ada pada build windows 10 sebelumnya (build 9879 ke bawah).

Oleh karena itu, Saya akan menulis panduannya sembari bereksplorasi pada registry editor. Semoga panduan ini bermanfaat, silahkan disimak.

PROSEDUR

1. Search regedit melalui search box. kemudian buka.

image

2. Setelah registry editor terbuka, browse pada alamat HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\Advanced

image

3. Jika sudah ketemu, buat DWORD 32-bit baru, dengan nama EnableXamlStartMenu dan biarkan data valuenya tetap 0.

image

4. Restart explorer melalui task manager.

image

5. Coba Anda klik tombol start, Start menu sudah hadir kembali.

image

PROSEDUR TAMBAHAN

6. Klik kanan pada taskbar, pilih properties dan hilangkan centang pada kolom Use the Start Menu instead of the Start Screen dan klik tombol apply. Komputer akan meminta sign out nanti.

image

7. Selamat, start screen akhirnya kembali lagi seperti dulu.


*Cara Mengembalikan ke Start Menu Contiunuum seperti semula.
Buka registry editor >> hapus EnableXamlStartMenu

Dengan mengutak-atik registry editor, agaknya di sini kita dapat belajar bahwa banyak sekali fitur-fitur windows yang dapat diedit di sana. tapi untuk pemula, jangan asal edit tanpa ada panduan ya.
Share:

Cara Aktifkan kalender Mode Terbaru di Windows 10 build 9926

Setelah beberapa hari ini saya berselancar di internet, saya menemukan informasi bahwa ternyata ada Kalender Mode Terbaru yang tersembunyi di Windows 10. langsung saja saya mencobanya, dan hasilnya bisa, tampilannya juga lebih metro.

Seperti yang sudah kita ketahui, ini dia tampilan kalender yang biasanya kita jumpai di sistem operasi Windows.

image

Dan untuk anda yang sudah upgrade ke Windows 10 build 9926, Anda bisa melakukan cara-cara untuk Mengaktifkan kalender mode terbaru ini. Berikut panduannya.

PROSEDUR

1. Ketikkan regedit di search bar, kemudian buka.

image

2. Kemudian cari HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\ImmersiveShell

3. Jika sudah dapat, klik kanan >> Klik DWORD (32-bit) value.

image

4. Ketikkan UseWin32TrayClockExperience pada kolom nama. Kemudian klik enter.

image

5. Keluar dari registry editor, dan cobalah buka menu jam di taskbar. Tampilan jam metro akan tampil.

image

6. Selesai.
Share:

Saturday, 31 January 2015

Renungan: Langkah Pertama

2015-01-30_194943 Oleh: Raga Adi Nurrohman

Tiada satupun manusia di dunia ini yang mempunyai tempuhan perjalanan hidup semudah menggelindingkan roda di bidang miring. Tiada satupun manusia yang benar-benar hidup dalam kebahagian kecuali sudah benar imannya.

Semua akan berawal pada langkah pertama. Ketika manusia menginjakkan kaki di langkah pertama, itulah kali pertama Ia akan menentukan pilihan hidupnya untuk langkah menuju pijakan selanjutnya. Langkah yang memulai dan menentukan awal perjalanan tiap-tiap manusia.

Setiap manusia tentunya memiliki langkah yang berbeda-beda. Dan hanya satu hal yang bisa membuat langkah pertama dan yang terakhir pada tiap-tiap manusia sama; yakni iman.

Tidak dipungkiri lagi, langkah pada pijakan yang pertama ini kadangkala harus diambil secara nekat. Biasanya, orang-orang sentimen akan berhadapan dengan kita pada langkah pertama ini, hingga Ia membuat kita membatalkan langkah menuju pijakan yang kedua.

Manusia yang kuat tentu saja tidak akan peduli dengan semua ucapan dan cemoohan manusia-manusia sentimen itu. Baginya, cacian dan cemoohan itu bagaikan lemparan bola tenis di dalam dadanya. Semakin keras ia dibanting, maka akan semakin tinggi pantulannya. Begitu pula dengan dirinya, semakin banyak cacian dan cercaan yang menimpanya, Ia akan menjadi kuat, dan semakin kuat. Karena baginya, perkataan manusia-manusia sentimen itu hanya ada dua kemungkinan: Kritikan dan omong kosong.

Ketika perkataan tersebut berupa kritikan, maka manusia kuat ini akan mengumpulkan kritikan-kritikan tersebut untuk memperbaiki dirinya menjadi hamba Tuhan yang  semakin baik. Dan jika perkataan tersebut berupa omong kosong, maka manusia kuat ini akan beranggapan itu hanyalah angin yang lalu-lalang di telinganya, menghembus begitu deras, begitu cepat.

Kita bisa menilik banyak sejarah, di mana manusia-manusia kuat,  nekat, dan pemberani yang sangat tegas menapakkan kakinya pada pijakan pertama ini menerima banyak hujatan dan kesusahan yang bertubi-tubi menyerang mereka layaknya ‘meteor shower’. Alhasil, pada langkah pertama inilah pembuktian kekuatan iman mereka dan disinilah mereka diuji oleh Allah.

Ketika manusia tegar dan kuat menghadapi hujatan dan kesusahan-kesusahan tersebut, maka ia dapat menuju pijakan selanjutnya. begitupun sebaliknya, apabila ia tidak bersabar dalam menghadapi hujatan dan kesusahan-kesusahan itu, bukan tidak mungkin ia akan berbalik arah dan membatalkan langkah pertamanya.

Sungguh, di dunia ini tiada hal yang mudah kecuali menjadi orang ‘biasa’. Menjadi orang ‘biasa’ adalah salah satu hal yang paling mudah, atau bisa kita sebut mereka adalah manusia-manusia yang lebih memilih “EASY PATH”. Coba lihat orang-orang istimewa, mereka lebih memilih “HAL YANG TIDAK BIASA” dilakukan orang lain pada umumnya. Sehingga sejarah pun dapat mengenang mereka. Mereka sudah tiada, tetapi nama-nama mereka masih terus disebut, bahkan hingga kini.
Share:

Tuesday, 27 January 2015

Menjadi Pembicara yang Baik, Bagaimana Caranya?

INTERMEZO

image Setiap hari manusia tidak akan pernah lepas dari yang namanya ‘berbicara’, selama ia masih diberikan nikmat berbicara oleh Allah. Kita dapat berbicara karena Allah memberikan kita suara, lidah, gigi, mulut, bibir, yang semua itu terdapat satu kesatuan yang bisa dibilang ‘mulut’.

Tapi, sayangnya, dari mulut ini, kita bisa mendapatkan kebaikan ataupun keburukan, tergantung bagaimana kita menggunakan mulut tersebut. Oleh karena itu, sering kita dengar peribahasa ‘mulutmu harimaumu’.

Dari mulut ini, kita bisa ‘menularkan’ pembicaraan layak dan bermutu atau hanya dapat sebatas pada ocehan manis tak berpengetahuan, juga tak layak. Lihatlah disekitar kita, ada yang mulia karena mulut (baca: lisan) nya, dan ada pula yang hancur karena lisannya pula.

Bagaimana bisa demikian? singkatnya begini, Allah telah memberikan salah satu dari sekian banyak (hingga tak terhitung) nikmat-Nya kepada kita, yakni mulut untuk berbicara. Setelah Allah menganugerahkan nikmat-Nya, Dia memberikan kita pilihan, mau kita gunakan untuk apa mulut ini. Untuk yang baik-baik, atau untuk menerjunkan diri kita ke jurang yang dalam lagi penuh kesesatan? It’s up to you, tetapi faktanya, Allah telah memberikan kepada kita suatu manual instruction untuk menjaga mulut kita agar tidak kita gunakan untuk kejelekan, yang tidak lain dan tidak bukan manual instruction itu adalah Al-Qur’an dan Hadits.
Share:

Daftar Pengunjung

Flag Counter